Liputan6.com, Jakarta Sempat bingung karena tinggi badan berbeda saat diukur pagi dan malam? tenang, jangan heran karena perbedaan tinggi ini ternyata bukan hanya mitos.
Seperti yang dikatakan oleh para ahli di bidang teknologi pangan dan nutrisi, Nutrifood dalam buku berjudul 101 Mitos Kesehatan bahwa hal ini ternyata pernah diteliti para ahli kesehatan. Studi tersebut mengukur tinggi badan pada sore hari yang menyusut hingga setengah sentimeter dibandingkan pagi hari.
"Peneliti beranggapan, penyusutan tinggi badan itu terjadi karena batang tubuh (trunk) yang memendek sepanjang siang hari. Selain itu, sepanjang hari, tulang rawan (cartilage) diantara ruas tulang belakang memendek akibat pengaruh gravotasi dan aktivitas di siang hari," tulis laporan tersebut.
Kendati demikian, para ahli mengingatkan kalau penelitian ini dilakukan pada anak berusia 3-15 tahun dan tidak ditemukan kecenderungan yang sama pada orang dewasa.
"Setiap kali mengukur tinggi badan, lakukan di waktu yang sama (misalnya, setelah sarapan pada pukul 7 pagi) untuk menghindari kebingungan. Oh ya, peneliti juga mengungkapkan kalau kaki juga lebih panjang di sore hari sehingga belilah sepatu pada watu tertentu agar tidak kesempitan," ujar para ahli.
Tinggi Badan Bisa Menyusut Pada Malam Hari Itu Beneran!
Tenang, jangan heran karena perbedaan tinggi ini ternyata bukan hanya mitos.
diperbarui 05 Des 2014, 10:00 WIBTenang, jangan heran karena perbedaan tinggi ini ternyata bukan hanya mitos.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
23 Makanan Penghancur Kolesterol dengan Cepat, Ampuh dan Aman Dikonsumsi
PAN Klaim Ada Partai yang Baru Bergabung ke Koalisi Prabowo-Gibran Minta Jatah 3 Menteri
IHSG Rabu Pagi 22 Mei 2024 Dibuka Melesat ke Zona Hijau
DKPP Akan Periksa Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dalam Sidang Tertutup karena Terkait Asusila
Menelusuri Keindahan Kanal-Kanal di Amsterdam
Studi: Makanan Ultra-poses Sebabkan Risiko Kematian Dini yang Lebih Besar
Infografis Momen Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di KTT WWF Bali
Realita Vila Mewah Berpemandangan Sungai di Bali, Ternyata Penuh Sampah
PBB Tangguhkan Distribusi Bantuan di Rafah, Proyek Dermaga Terapung Buatan AS Gagal?
Berkelit dari Razia, Musisi Jalanan Disabilitas Kota Bandung Pertanyakan Apa Peran Dinsos
Angka Stunting Ditargetkan 14 Persen di 2024, Bisakah Mencapainya?
Harga Emas Antam Hari Ini 22 Mei 2024 Turun Rp 1.000, Cek Daftarnya di Sini