Mengekor Minyak, Harga Emas Terdongkrak Naik

Kontrak emas untuk pengiriman Desember naik US$ 9,3 atau 0,78 persen menjadi berada di level US$ 1.208,7 per ons.

oleh Arthur Gideon diperbarui 04 Des 2014, 07:40 WIB
Ilustrasi Harga Emas Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange rebound. Setelah sempat mengalami penurunan tajam pada perdagangan sebelumnya, harga emas kembali melonjak.

Penguatan harga emas tersebut karena terimbas penguatan harga minyak mentah. Permintaan akan logam mulia kembali hidup dengan adanya kenaikan harga minyak.

Mengutip Xinhua, Kamis (4/12/2014), kontrak emas untuk pengiriman Desember naik US$ 9,3 atau 0,78 persen menjadi berada di level US$ 1.208,7 per ons.  Sedangkan minyak mentah WTI naik 0,21 persen menjadi US$ 67,02 per barel.

Sementara, Automatic Data Processing Inc. (ADP) melaporkan bahwa pertumbuhan gaji karyawan swasta lebih buruk dari yang diperkirakan untuk bulan November kemarin.

Para analis memperkirakan, dengan memburuknya data pendapatan tersebut akan membuat harga emas sedikit melambat.

Harga perak untuk pengiriman Maret turun 4,4 sen atau 0,27 persen menjadi US$ 16,41 per ons. Platinum untuk pengiriman Januari naik US$ 10 atau 0,82 persen menjadi US$ 1.227,5 per ons. (Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya