Liputan6.com, Jakarta Penyakit ginjal kronis adalah penyakit paling umum, dan berhubungan dengan berbagai komplikasi serius, morbiditas, dan mortalitas. Deteksi dini dan mengontrol diet harian bersifat penting dalam pengelolaan penyakit ginjal kronis.
Spesialis Ginjal Gleneagles Hospital Singapore, Dr. Roger Tan, menjelaskan, salah satu bagian terpenting dalam pengobatan mengerikan ini adalah pengendalian penyebab dari penyakit ginjal kronis. Jika pasien memiliki dua kondisi seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, dokter akan membuat rencana secara agresif mengobati dan mengelola kondisi si pasien.
Ini dilakukan untuk membantu memperlambat kerusakan tambahan bagi ginjal pasien.
"Memiliki gaya hidup sehat memainkan peran penting dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit ginjal. Pengurangan asupan garam harian, dan protein dalam diet seseorang merupakan langkah penting untuk menjaga fungsi ginjal," kata dia ditulis Health-Liputan6.com pada Selasa (2/12/2014)
Menghentikan kebiasaan merokok, lanjut Roger, juga merupakan langkah yang sangat penting. Sebab, merokok tidak hanya merusak ginjal secara langsung, namun turut meningkatkan tekanan darah, dan semakin memicu pasien terkena risiko penyakit kardiovaskular atau jantung.
Roger juga menjelaskan bahwa obat seperti Angiotensin-Converting Enzime inhibitos (ACE-inhibitors) dan Angiontensin II receptor blocker (ARB) adalah dua kelas agen anti-hipertensi yang efektif bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi protein dalam urin, dan melestarikan fungsi ginjal.
Sedangkan bagi pasien yang telah menderita gagal ginjal, dan sudah berada pada tahap akhir, serta telah melakukan pengobatan atau mengalami keterlambatan dalam hal diagnosa, Roger Tan mengatakan bahwa terapi pengganti ginjal berupa dialisis atau cucu darah kerap diperlukan.
"Pasien yang berada pada tahap dialisis, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan kematian. Dengan demikian, transplantasi ginjal harus dilakukan," kata Roger Tan.
Menurut Roger Tan, prosedur ini secara signifikan dapat meningkatkan kelangsungan hidup pasien gagal ginjal stadium lanjut, dan meningkatkan kualitas hidup mereka setelah transplantasi.
"Sejauh ini, transplantasi ginjal adalah pilihan pengobatan terbaik bagi pasien gagal ginjal stadium akhir," kata dia menekankan.
Ginjal pun Bisa Rusak Gara-gara Rokok, Waspadalah
Selain jantung dan penyakit paru, rokok pun bisa merusak ginjal Anda
diperbarui 03 Des 2014, 08:30 WIBAda banyak alasan bagi perokok untuk merokok
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tindak Aktivitas Tambang Ilegal di Berau, Polisi Sita 3 Alat Berat
Asa Fitra Kuliah di UIN Gus Dur Pekalongan Kandas karena Tingginya UKT
Kronologi Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez dalam Kasus Narkoba
Manga Hunter x Hunter Hiatus Panjang dari 2022, Sang Kreator Isyaratkan akan Melanjutkan Kembali
Bayangan Hitam Manusia Muncul Setelah Bom Atom di Jepang, Ini Penyebabnya
Baca Ini Tiap Pagi dan Sore, Amalan Mendapat Syafaat Nabi di Hari Kiamat dari Habib Umar bin Hafidz
Respons Khofifah soal Kiai Marzuki Mustamar Masuk Bursa Pilkada Jatim 2024
Gaya Elegan Loo Tze Lui, Istri PM Baru Singapura yang Disebut bak Artis Korea
Sopir Bus Maut Jadi Tersangka, Pj Gubernur Jabar: Polisi Sudah Profesional
Rasulullah Melarang Berdoa Minta Kesabaran Sempurna, Ini Alasannya Kata Gus Baha
Viral Pegawai Kemenhub Bersumpah Sambil Injak Alquran, Polisi Selidiki
Film ‘Do You See What I See’ Sudah Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Daftar Pemainnya