Ical: Saya Tidak Ingin Maju, Tapi Diminta Kembali Pimpin Golkar

Ical mengatakan ada terbuka lebar ruang islah dengan kader Golkar yang salah arah. Tapi, bukan berarti islah membatalkan Munas di Bali.

oleh Dewi Divianta diperbarui 30 Nov 2014, 17:19 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Liputan6.com, Nusa Dua - Munas Partai Golkar menurut rencana akan digelar hari ini di Bali dan dibuka oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie pukul 20.00 Wita, Minggu (30/11/2014). Aburizal yang akrab disapa Ical juga sudah berada di lokasi acara, yaitu di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali.

Di sela meninjau lokasi yang akan dipakai untuk menggelar Munas Partai Golkar itu, Ical mengaku dirinya hanya diminta kembali untuk memimpin Partai Golkar oleh hampir semua kader, jadi bukan karena keinginannya.

"Saya tidak ingin maju, tapi diminta kembali memimpin Golkar," kata dia di Nusa Dua, Bali.

Ia juga mengatakan ada terbuka lebar ruang islah dengan kader yang salah arah. Tapi, bukan berarti islah membatalkan Munas di Bali.

"Islah bukan menyetop keputusan Rapimnas untuk tidak dijalankan. Rapimnas itu keputusan lembaga tertinggi Partai Golkar setelah Munas," kata Ical.

"Jadi, kalau ingin membatalkan tentu melalui Rapimnas atau Munas," imbuh dia.

Ical juga membantah adanya potensi ricuh pada Munas ke IX Partai Golkar yang digelar hingga 3 Desember 2014 mendatang. "Ada tentara, ada polisi. Sudah dijamin oleh Mereka. Masak saya yang menjamin," pungkas Ical. (Ado/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya