Ahok: FPI Tidak Layak Hidup di Indonesia

Menurut Ahok, Islam itu rahmatan lil alamin bukan seperti yang dilakukan FPI.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 10 Nov 2014, 14:16 WIB
Sebagai pejabat dan tokoh politik, tentu Ahok mempunyai jaringan yang luas dari berbagai kalangan.

Liputan6.com, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) tak henti-hentinya menyuarakan penolakan terhadap pelantikan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai gubernur. Sikap ini pun ditanggapi serius oleh Ahok. Dia menyebut FPI sudah tidak layak ada di Indonesia.

"FPI itu tidak layak hidup di Indonesia, kalau melawan konstitusi. Iya dong, kalau mau nolak saya jadi gubernur berarti kan melawan konstitusi, melakukan anarkis melawan konstitusi," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (10/11/2014).

Ahok mengungkapkan sikap anarkis FPI justru mempermalukan Islam. Pasalnya, saat di Belitung dia bersekolah di SD dan SMP Islam dan tidak pernah diajarkan bersikap anarkis seperti yang dilakukan FPI belakangan ini. Karena itu, Ahok menyebut FPI tak pantas berada di Indonesia lagi.

"Jelas Islam itu rahmatan lil alamin bukan seperti yang dilakukan FPI. Kalau lakukan seperti itu, itu mempermalukan Islam, mempermalukan nama Islam, nggak pantas FPI ada di Indonesia lagi sebetulnya," tutup Ahok.

Pernyataan keras Ahok terkait aksi demonstrasi yang kembali dilakukan FPI hari ini. Tak hanya demo, pemimpin FPI Habib Rizieq juga menemui DPRD. Dalam pertemuan itu, FPI meminta DPRD untuk menggulirkan hak angket guna menurunkan Ahok dari kursi kepemimpinan di Ibukota. (Ein)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya