Di Hari Pahlawan, `Tak Ada Bendera Setengah Tiang`

10 November, 69 tahun lalu, di Surabaya terjadi perang antara tentara Indonesia melawan Belanda.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Nov 2014, 09:40 WIB
Dalam pidato itu, Bung Tomo memberikan semangat kepada arek-arek Suroboyo dengan mengatakan, 'Daripada dijajah lebih baik hancur lebur.'

Citizen6, Jakarta “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya, kata Soekarno, presiden pertama RI.  Dan hari ini, 10 November, rakyat Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Linimasa riuh dengan ciapan ucapan selamat Hari Pahlawan. Sampai pagi ini, beberapa hashtag yang berhubungan dengan hari bersejarah ini bermunculan, diantaranya : #10November dan  #SelamatHariPahlawan

10 November, 69 tahun lalu, di Surabaya terjadi perang antara tentara Indonesia melawan Belanda. Ini adalah perang pertama bangsa Indonesia dengan pasukan asing sejak proklamasi.

Beragam ucapan tweeple yang disampaikan di lini masa. 

Tweeple yang lain mengucapkan terimakasih atas jasa pahlawan dan siap menlanjutkan perjuangan yang telah dilakukan oleh mereka.

 

Dari PT KAI:

Namun ada juga yang menanggapi Hari Pahlawan dengan candaan lucu, misalnya akun dari @AgusHafi ini:

Dari akun @shivaz99 memposting, " Mencintai tanah air itu sebagian dari iman, ilmu adalah tameng dan akhlak adalah senjata "

Sementara di Offline, dari pantauan Citizen dari sepanjang Jalan Veteran Tanah Kusir, Jalan Ciputat Raya sampai Jalan Hang Lekir, tak ada tanda-tanda ada warga masyarakat yang mengibarkan bendera setengah tiang.

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya