Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) telah memastikan untuk menunda proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) yang digagas pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Namun penundaan pembangunan ini dinilai membuat anggaran studi kelayakan proyek tersebut menguap tanpa ada hasil.
Menanggapi hal ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan meski ditunda, namun survei dan studi kelayakan yang sudah dilakukan tetap memiliki manfaat.
"Ya tidak percuma, orang itu untuk survei. Itu kan hanya ditunda, tidak dibatalkan. Kalau bikin bendungan juga ada review desain. Dari pada tidak tepat untuk visi misi pemerintah sekarang. Jadi tidak apa-apa. Dari survei kan kita tahun kegempaan di Selat Sunda seperti apa," ujarnya d Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2014) malam.
Semantara itu, untuk rencana pembangunan Tol Trans Sumatera yang awalnya akan tersambung dengan JSS ini, Basuki memastikan program tersebut tetap akan berjalan.
"Tol Sumatera tetap jalan. Selat sunda kan penyebrangan yang sibuk, jadi kita punya visi misi untuk lebih baik dengan memberikan penyeberangan yang baik. Itu bukan dibatalkan ya. MRT saja tertunda sampai 26 tahun," lanjutnya.
Menurut dia, pemerintah hanya akan melanjutkan program-program pemerintahan SBY jika sesuai dengan visi misi pemerintahan saat ini. Jika tidak sesuai, maka aka dilakukan penundaan.
"Kalau sesuai dengan visi pemerintah, jadi kalau proyek itu visible akan berjalan. Lagian kalau itu dibangun ada masyarakat-masyarakat yang protes," tandasnya. (Dny/Ndw)
Dana Survei Proyek Jembatan Selat Sunda Tak Terbuang Percuma
Pemerintahan Jokowi telah memastikan untuk menunda proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS)
diperbarui 07 Nov 2014, 22:20 WIB(foto: Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jawa Tengah - DIYJoko Pinurbo Berpulang, Sirat Rindu Dalam Perjamuan Khong Guan
10
Berita Terbaru
Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran di Berau, Dua Kerajaan Hadir
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Dituduh Mencuri dan Diragukan Kewaliannya oleh Teman Pondoknya
Pemilik Rumah Ungkap Awal Perkenalannya dengan Brigadir RAT
Garut Magnitudo 6,5 Guncang Garut, Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Gempa Magnitudo 6,5 Goyang Garut Tak Berpotensi Tsunami
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Asapi Rival usai Balapan Banjir Korban di Jerez
Penumpang Kapal Mendadak Melompat ke Laut di Perairan Pulau Rimau
Seorang Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar Kos Tulungagung, Polisi Olah TKP
Gempa M 6,5 Bikin Panik Warga Garut, Terasa di Banten hingga Jateng dan Yogyakarta
Keluarga Brigadir RAT Terima Hasil Visum
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Kabupaten Garut, Terasa di Jakarta
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Getarkan Jakarta hingga Bandung, Tak Berpotensi Tsunami