1 Lagi Korban Tewas Jembatan TIM Ditemukan

Polisi dan tim penyelamat dari pemadam kebakaran langsung datang mengevakuasi korban jembatan yang akan menghubungkan 2 perpustakaan di TIM.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Okt 2014, 19:20 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi dan tim penyelamat dari pemadam kebakaran langsung datang mengevakuasi korban jembatan yang akan menghubungkan antara perpustakaan lama dan perpustakaan baru di Taman Ismail Marzuki (TIM).

Diketahui jembatan penghubung Gedung Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah di TIM ini rubuh sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi. Dari 9 pekerja, diketahui 4 pekerja tewas dan 5 lainnya menderita luka-luka.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (31/10/2014), kelima korban luka itu adalah Wanto, Harto, Agung, Gimam, dan Bayu. Mereka rata-rata berusia antara 30 hingga 40 tahun.

Sementara itu, dari 4 korban yang tewas, 2 di antaranya masih berada di bawah reruntuhan gedung. Namun sore tadi, tim evakuasi berhasil menemukan 1 korban tewas.

Sempat terjadi insiden kecil saat Tim SAR berusaha membongkar bongkahan batu dengan las. Ketika berhasil dipotong, bongkahan yang kecil menghempas dan mengenai 2 petugas lainnya, sehingga langsung dibawa ke Rumah Sakit PGI Cikini.

Susahnya untuk mengeluarkan kedua korban karena minimnya alat. Truk crane yang diharapkan bisa membantu proses evakuasi lebih cepat ternyata datang terlambat, sehingga tim hanya menggunakan alat seadanya.

Dari 4 korban tewas, kini 3 di antaranya telah dibawa ke Rumah Sakit Ciptomangun Kusumo untuk dilakukan otopsi. Sedangkan 1 korban yang masih tertimbun, masih terus dilakukan evakuasi.

Sampai saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Polisi juga masih menyelidiki kejadian ini untuk mencari pengembang dan pemilik proyek. (Yus)


Baca juga:

Jembatan Penghubung Gedung Arsip dan Perpustakaan TIM Ambruk

Ahok: Turut Berduka Cita untuk Korban Tewas Jembatan TIM Roboh

Pesawat Latih Hilang Kontak di Perairan Teluk Saleh Sumbawa

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya