Liputan6.com, Jakarta - Sidang Paripurna ke-6 DPR dalam agenda penyetoran nama anggota fraksi dalam Alat Kelengkapan Dewan, masih tetap menghasilkan keputusan untuk menunggu nama-nama dari 5 fraksi yang masih belum menyetorkan nama.
Masih ada 5 fraksi yang belum menyerahkan nama anggota fraksi, yakni PDIP, PKB, Nasdem, Hanura, dan PPP.
Politisi PAN Saleh Daulay saat rapat paripurna menegaskan tetap meminta kelima fraksi membacakan nama anggota pada AKD-nya terlebih dahulu baru melakukan konsultasi terkait pimpinan komisi.
"Kita bacakan dulu namanya. Soal ketua komisi baru melakukan konsultasi lagi. Mereka (5 fraksi) kan sudah ada di kantongnya nama-namanya," ujar Saleh saat interupsi di paripurna Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Politisi PPP Arwani menghormati segala sikap. Namun DPR harus memberikan percontohan untuk kembali menyeleseaikan masalah tersebut secara musyawarah mufakat.
"Saya menghormati, tapi saya mengatakan harus terus melakukan lobi demi mendapatkan musyawarah mufakat. DPR harus bisa menjadi percontohan," kata Arwani.
Mendengar hal tersebut, sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kemudian memanggil kelima fraksi untuk tetap mengumpulkan nama. Namun hingga dipanggil semua, tidak ada satu pun yang menyerahkan nama tersebut.
"Kita akan menunggu untuk menyetorkan nama (nama anggota untuk AKD). Karena itu sidang ini kami tutup," pungkas Fahri. (Sss)
Masih Tunggu Nama 5 Fraksi, Sidang Paripurna DPR Ditutup
Masih ada 5 fraksi yang belum menyerahkan nama anggota fraksi, yakni PDIP, PKB, Nasdem, Hanura, dan PPP.
diperbarui 23 Okt 2014, 12:10 WIBSuasana rapat paripurna DPR. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BNGA Mampu Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun
Hari Buruh 1 Mei, Serikat Pekerja Tembakau Suarakan Hal Ini
VIDEO: Polisi Gagalkan Peredaran 30 Kg Sabu Senilai Rp36 Miliar di Kabupaten Barru, Sulsel
6 Momen Rizki DA Bertemu Syaki, Dulu Minta Tes DNA Kini Kian Sayang Anak
Chery Indonesia Tanggapi Kasus Viral Omoda 5 yang Patah As Roda di Malaysia
Pertamina Tahan Harga BBM, Shell dan BP-AKR Pilih Naikkan di 1 Mei 2024
Brigadir RAT Tewas Diduga Bunuh Diri, Kapolri: Motifnya Sedang Didalami
Mengintip Sungai-Sungai di Surga dan Kelezatan Rasa Airnya
VIDEO: Gelapkan Uang Perusahaan Rp172 Juta, Karyawan Restoran Hotman Paris Ditangkap
125 Kata-Kata Semangat Keren Aesthetic, Cocok untuk Caption
VIDEO: Bubarkan Timnas Amin, Anies Baswedan kembali Jadi Warga Negara Biasa
Social Commerce Makin Populer, Tren Metode Pembayaran COD Ongkir Meningkat