Ahok: Saya Tetap Wakil Jokowi

Meski sudah tak berpartner di Ibukota, Ahok yang telah mendampingi Jokowi mengaku masih menjadi wakilnya hingga saat ini. Mengapa demikian?

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 20 Okt 2014, 14:06 WIB
Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah tak berpartner di Ibukota, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Gubernur DKI selama 2 tahun mengaku masih menganggap dirinya sebagai wakil.

"Saya tetap wakilnya Pak Jokowi," kata Ahok usai pelantikan Jokowi di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014).

"(Wakil) Untuk urusan Jakarta. Urusan Indonesia ya Pak Jusuf Kalla," imbuh dia sambil tersenyum.

Anggapan itu, menurut Ahok, berdasarkan pernyataan Presiden Jokowi yang berjanji pemerintah pusat di bawah pimpinannya akan mendukung program penyelesaian masalah di ibukota negara.

Terutama mengenai pendidikan dan persiapan angkatan kerja di Jakarta untuk menyambut fase Bonus Demografi pada 2025-2028. Karena di DKI, 40 persen dari anak-anak usia 16 hingga 18 tahun tak mampu melanjutkan pendidikannya.

Maka itu, Ahok menilai peluncuran program Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan itu.

"Supaya kita bisa cepat menyiapkan 10 tahun ini dan Jakarta akan menjadi sebuah model untuk transformasi ini. Beliau sudah sangat komitmen bahwa urusan Jakarta adalah tanggung jawab beliau," jelas Ahok. (Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya