Jalu, si Kecil Jago Wing Chun yang Ingin Jadi Tentara

Bagi Jalu (11) aktif di pelatihan beladiri asal China Selatan, Wingchun naga putih merupakan bekal mencapai cita-citanya.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 13 Okt 2014, 13:30 WIB
Wing Chun Naga Putih. Kiri: Habibie, Kanan: Jalu.

Liputan6.com, Jakarta Anak-anak menyukai beladiri mungkin sudah biasa. Tapi bagi Jalu (11) aktif di pelatihan beladiri asal China Selatan Wingchun Naga Putih merupakan bekal mencapai cita-citanya.

Ketika Liputan6.com menemuinya saat Latihan Gabungan di Kampung Perigi, Bedahan-Sawangan Depok, kami memang cukup terkejut lantaran ada anak-anak sedang melatih anak-anak lain untuk beladiri wingchun.

Menurut pelatih Kung Fu Wing Chun Naga Putih, Master Gatut Suwardhana, Jalu merupakan salah satu anak berbakat yang telah dilatihnya sejak usianya 5 tahun. Ia menyukai kungfu sedari kecil dan biasa berlatih di kediaman Master Dan-panggilan Gatut Suwardhana.

"Walaupun badannya kurus tapi pukulannya sudah jadi. Dia bahkan sudah bisa beberapa jenis pukulan," kata Master Dana.

Bagi Jalu, berlatih Kungfu Wing Chung ini merupakan gerbang dalam menuntun cita-citanya menjadi tentara. Ia juga mahir dalam melatih tangannya untuk pukulan dasar, pukulan kombinasi, dan pukulan beruntun.

"Wingchun ini gayanya unik. Saya latihan ini supaya bisa jadi tentara yang bisa membela bangsa dan negara," kata Jalu yang kini masih duduk di bangku sekolah SD Budi Mulya kelas 4.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya