Kegagalan Timnas U-19 di AFC Cup U-19 Sudah Diprediksi

Program Timnas U-19 yang lebih banyak melakukan uji coba melawan tim lokal dinilai tidak penting.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 12 Okt 2014, 19:04 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 gagal mewujudkan mimpinya ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru tahun 2015. Langkah Garuda Jaya --sebutan Timnas U-19-- terhenti di babak penyisihan.

Terhentinya mimpi Indonesia untuk tampil di Selandia Baru setelah Garuda Jaya kalah 0-1 dari Australia di Yangon, Myanmar pada Grup B AFC Cup U-19, Minggu (10/12/2014).

Mantan pemain Timnas di tahun 1980-1991, Bambang Nurdiansyah rupanya sudah memprediksi kegagalan tim besutan Indra Sjafri tersebut.

"Saya sudah tahu sejak awal. Mereka melakukan banyak pertandingan uji coba melawan tim lokal. Seharusnya pertandingan antar negara lebih banyak," kata pria yang akrab disapa Banur tersebut saat dihubungi Liputan6.com.

Foto dok. Liputan6.com


"Saat bicara AFC Cup, maka lawan yang dihadapi adalah tim kuat di kawasan Asia seperti Australia, Jepang hingga Korea Selatan, bukan di level Asia Tenggara. Harusnya persiapan mereka lebih banyak mengadakan pertandingan antar negara," dia melanjutkan ucapannya.

2 dari 2 halaman

Tetap Cerah

Meski Garuda Jaya gagal melangkah ke Piala Dunia U-20, Banur melihat kalau Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan masih punya masa depan yang cerah.

"Tim ini punya prospek yang bagus. Pemainnya punya kecepatan dan semangat juang yang baik. Mereka masih muda, sekarang Indra Sjafri harus membina mereka lebih baik lagi," Banur menyudahi.

Baca Juga:                                                                                                                                                                                      Jajak Pendapat: Kiper MU Pantas Gantikan Casillas
Starter Kontra Australia, Siapa Striker Pilihan Indra?
Berapa Gaji Minimal Pemain di La Liga Spanyol?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya