Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin gencar diisukan akan meninggalkan Koalisi Merah Putih (KMP) menyusul merapatnya partai berlambang Kabah ini ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pada saat pemilihan pimpinan MPR beberapa waktu lalu.
Wakil Sekretaris Jenderal PPP Syaifullah Tamliha mengatakan, posisi partainya akan ditentukan setelah Muktamar PPP pada 24 Oktober mendatang, karena hanya melalui arena muktamar keputusan bisa diambil.
"PPP apakah di KMP atau di KIH tergantung setelah tanggal 24 Oktober," kata Syaifullah dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/10/2014).
Syaifullah menambahkan, Suryadharma Ali tidak mungkin lagi berperan menakhodai arah koalisi PPP. Sebab, SDA tak akan terpilih kembali menjadi Ketum PPP. Nantinya ketika muktamar digelar di situlah PPP akan memiliki ketua baru dan menentukan arah di koalisi.
"Terlepas sah tidaknya muktamar, bagaimanapun Suryadharma Ali pasti akan lengser," ucap Syafullah.
Syaifullah mengaku hingga kini dirinya juga masih menunggu ketum baru sehingga nantinya dapat menentukan arah koalisi PPP.
"Oleh karena itu, kita menunggu ketua umum yang bisa diterima semua kader partai. Di situlah kami akan menentukan dengan jernih," tutup dia. (Ans)
Wasekjen PPP: Arah Koalisi Partai Ditentukan Setelah Muktamar
Wasekjen PPP Syaifullah Tamliha mengatakan, posisi koalisi partainya akan ditentukan setelah Muktamar PPP pada 24 Oktober mendatang.
diperbarui 11 Okt 2014, 13:33 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sambangi IKN, Jokowi Langsung Ngevlog di Pesawat Kepresidenan
Siap-siap! Bring Me The Horizon dan BABYMETAL Bakal Tampil di Nex Fest Indonesia pada 25 Agustus 2024
OPEC+ Perpanjang Pengurangan Produksi Minyak hingga 2025
Tok, Pemerintah Tunda Larangan Ekspor Tembaga dan Besi Laterit Sampai Akhir 2024
Lewat JK, Menhan Afghanistan Sampaikan Pesan Siap Kerja Sama dengan Amerika
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 3 Juni 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Miliarder Ini Rangkai Kapal Selam Senilai Rp 321 Miliar Demi Lihat Bangkai Titanic
Warga Diminta Waspada, Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sulut Hingga 5 Juni
Daya Tarik bLU cRU Experience Day di Bandung, Dapat Pengalaman Beda Fun Riding WR155R
6 Hoaks yang Beredar Sepekan, Simak Daftarnya
Banyak Pasangan Kekasih Putus Usai Liburan Bersama, Ini Alasannya
Densus 88 Antiteror Polri Beri Pelatihan Keahlian Ini pada Belasan Eks Napiter