Awan Halangi Gerhana Bulan Total di Langit Jakarta

Fenomena gerhana bulan total tak terlihat di langit Jakarta.

oleh Nadya Isnaeni diperbarui 08 Okt 2014, 20:04 WIB
Gerhana bulan.

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena gerhana bulan total tak terlihat di langit Jakarta.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (8/10/2014) sekitar pukul 19.30 dari ketinggian gedung lantai 22 di kawasan Jakarta Selatan, langit nampak berawan. Tak terlihat penampakan si 'bulan merah'.

Sementara itu, narator Planetarium dan Observatorium Jakarta, Cecep Nurwendaya membenarkan hal ini. Dia mengatakan, awan rendah atau stratocumuluslah yang menutupi gerhana bulan total.

"Pertengahan gerhana bulan total adalah saat 17.54 WIB. Saat itulah bulan akan tampak sangat indah berwarna merah tembaga," kata Cecep.

Gerhana bulan kali ini adalah bagian dari rangkaian 4 gerhana bulan total yang berurutan (gerhana bulan tetrad). Dalam periode 2 tahun, mulai 15 April 2014 hingga 28 September 2015. Dua gerhana terjadi pada 2014 dan dua lainnya pada 2015.

Gerhana bulan tetrad tergolong langka karena dalam seribu tahun di millenium tiga hanya terjadi 32 kali. (Ant/Mvi)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya