Mabes Polri Siapkan Tim Pemburu Habib Novel

Kabareskrim Polri menegaskan bakal menurunkan sejumlah anggotanya untuk ikut memburu koordinator aksi unjuk rasa FPI itu.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Okt 2014, 17:16 WIB
Kepala BNPT Suhardi Alius. (Liputan6.com/Faisal R Syam).

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya hingga kini masih mencari keberadaan Habib Novel Bamukmin (NB) yang masuk daftar pencarian orang (DPO). Habib Novel diduga terlibat dalam kasus demo anarkis Front Pembela Islam (FPI) saat berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta dan Balaikota Jakarta.

Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan akan membantu penyidik Polda Metro Jaya dengan menurunkan sejumlah anggotanya untuk ikut memburu koordinator aksi unjuk rasa FPI itu.

"Saya sudah menyiapkan satu tim untuk bantu Polda mencari yang bersangkutan. Ini menunjukkan kesungguhan polisi menegakkan hukum," kata Suhardi di Komisi Hukum Nasional, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014).

Menurut Suhardi, turunnya Mabes Polri membantu mencari Habib Novel telah diinstruksikan langsung oleh Kapolri Jenderal Sutarman. Suhardi menambahkan, dalam hal ini Kapolri mendukung sepenuhnya langkah Kapolda Metro Jaya menangkap Habib Novel.

"Saya sepenuhnya mendukung langkah Kapolda Metro Jaya. Perintah Kapolri seperti itu dan mendukung Kapolda Metro Jaya," ucap Suhardi.

Sebelumnya, terkait unjuk rasa anarkis FPI di Balaikota DKI Jakarta dan di depan Gedung DPRD DKI Jakarta pada Jumat 3 Oktober lalu, penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan 21 anggota FPI sebagai tersangka.

Polisi juga telah melekatkan status buron pada Habib Novel Bamukmin. Dia diburu karena diduga kuat sebagai aktor yang menggerakkan massa FPI untuk berbuat anarkis. Sebanyak 11 anggota kepolisian juga menjadi korban dalam demo anarkis yang menolak Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta itu. (Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya