Liputan6.com, London: Cesc Fabregas mengungkap alasan condong memperkuat Chelsea dibanding memperkuat mantan timnya, Arsenal. Kesulitan bersaing di tim inti Arsenal menjadi pertimbangan utama Fabregas gabung The Blues.
Fabregas membuat heboh bursa transfer musim panas ini menyusul keputusan pindah ke Chelsea dari Barcelona. Kembali ke Inggris, praktis sang pemain menjadi musuh utama fans Arsenal. Ironisnya, Fabregas memiliki pengaruh vital di tim. Produktivitas assists Fabregas melebihi pemain inti Arsenal.
Advertisement
"Saya selalu bermain di klub yang saya inginkan. Akhir musim lalu, saya melihat Chelsea sebagai pilihan terbaik," kata Fabregas dilansir dari The Mirror.
Fabregas merasa bakal sulit bersaing di tim inti karena Arsenal telah memiliki Mesut Ozil, Santi Cazorla dan Jack Wilshere. "Jadi saya tidak diperlukan untuk mengisi lini tengah mereka. Karena itu, saya memilih Chelsea. "
"Arsenal punya opsi mendatangkan saya, tapi mereka mengatakan, memiliki pemain yang punya posisi sama dengan saya," dia menambahkan.
Dalam kesempatan itu, Fabregas mengaku Jose Mourinho ikut memiliki andil dalam keputusan memperkuat Chelsea setelah memutuskan meninggalkan Barcelona. "Tidak ada telpon dari Mourinho, hanya ada tatap muka. Mourinho menunjukkan respek besar serta meyakinkan saya dengan cepat dan melupakan faktor sejarah."
