Gelar Blusukan Online, Jokowi Bisa Belajar ke Onno Center

Proses uji coba blusukan Jokowi dinilai masih terlalu minim untuk tim sekelas Presiden yang seharusnya memiliki fasilitas lengkap.

oleh Denny Mahardy diperbarui 30 Sep 2014, 10:15 WIB
Jokowi'blusukan' ke masyarakat adat di Papua melalui audio conference, Jakarta, (24/9/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo alias Jokowi dikenal dengan aktivitasnya turun ke lapangan yang akrab disebut blusukan. Langkah blusukan itu disebutkan akan berubah menjadi online ketika pria tersebut menduduki jabatan Presiden Republik Indonesia.

Tim Jokowi disebutkan telah sempat menguji coba konsep blusukan online yang juga disebut e-Blusukan. Presiden terpilih Republik Indonesia periode 2014-2019 itu menyambangi 9 titik lokasi dalam proses uji coba tersebut.

Proses uji coba tersebut dinilai masih terlalu minim untuk tim sekelas Presiden yang seharusnya memiliki fasilitas lengkap. Anggapan tersebut diungkap Dedi Yudiant, tim e-Learning Onno Center.

"Itu masih terlalu kecil, belum optimal untuk sekelas Presiden. Kita pernah adakan e-Learning dan blusukan online bersama kang Onno dengan siswa SMK di seluruh Indonesia. Saat uji coba itu lebih dari 80 sekolah yang bisa berinteraksi dengan kang Onno untuk mengenal teknologi lebih dalam," ungkapnya.

Dedi mengklaim bahwa pihaknya memang didukung oleh berbagai ahli di bidang teknologi dan informasi, wajar saja bila pencapaian lebih tinggi dari tim Jokowi bisa didapatkan. Meski begitu, Dedi mengaku pihaknya terbuka apabila tim Jokowi ingin berdiskusi dengan para [akar yang ada di timnya.

"Tim kita terdiri dari berbagai pakar dengan bidang keahlian masing-masing mulai dari sistem informasi, streaming online dan banyak lagi. Kita terbuka untuk berdiskusi seandainya Jokowi mau mencari konsep blusukan online," tandas Dedi. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya