Alasan Fabregas Tak Mudik ke Arsenal

Fabregas hanya tidak ingin dianggap fans Arsenal sebagai pengkhianat.

oleh Thomas diperbarui 25 Sep 2014, 07:31 WIB
(ilustrasi/Liputan6.com/Ilman Ridwan)

Liputan6.com, London - Cesc Fabregas membuat keputusan mengejutkan musim panas lalu. Pemuda Spanyol itu memutuskan meninggalkan Barcelona guna bergabung bersama Chelsea, yang notabene merupakan rival sekota klub yang membesarkan namanya Arsenal.

Langkah Fabregas bergabung dengan Chelsea membuat fans Arsenal berang. Pasalnya Fabregas sebelumnya pernah berjanji tidak akan bermain untuk Chelsea. Janji itu diutarakannya tahun 2010 lalu.

Fabregas akhirnya buka suara mengenai alasannya menerima pinangan Chelsea dan tidak kembali ke Arsenal saat memutuskan cabut dari Barcelona. Dalam wawancaranya dengan The Sun, Fabregas mengaku terpaksa pindah ke Chelsea karena Arsenal tidak mau membelinya kembali. The Gunners menolak Fabregas karena sudah punya Mesut Ozil.

"Saya selalu akan kembali ke Liga Premier Inggris karena, bagi saya, tidak ada liga di dunia yang lebih baik dari Liga Premier Inggris. Arsenal memiliki opsi pertama - itu tertulis di kontrak - dan juga mereka dapat mengatakan 'ya' tapi mereka memutuskan tidak. Mereka memberitahu saya sekarang ada Ozil, saya sudah tidak dibutuhkan," terang Fabregas.

Meski ditolak oleh Arsenal, Fabregas tidak kecewa. Fabregas hanya tidak ingin dianggap fans Arsenal sebagai pengkhianat.

"Itulah hidup, tidak masalah. Kami sudah move on. Hidup berjalan terus. Sepak bola terus berlanjut. Mengganti klub merupakan bagian dari permainan dan orang-orang harus ingat Arsenal tidak mengambil opsi membeli kembali."

"Apa yang saya akan lakukan pensiun? Tidak mungkin. Saya bisa memahami beberapa orang di Arsenal sedih, beberapa orang kesal, beberapa orang bahkan marah. Tapi saya harus menjaga diri saya sendiri. Saya harus membuat keputusan. Setiap tim yang akan saya bela, selain Arsenal, akan buruk bagi mereka," pungkas Fabregas.

Fabregas pernah bermain di Arsenal sejak tahun 2003 hingga 2011. Dia menjadi salah satu gelandang andalan Arsenal ketika itu. Bahkan Fabregas sempat dipercaya menjadi kapten.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya