Suplemen Saja Tak Cukup untuk Tangkis Lonjakan Kolesterol

Suplemen saja tidak cukup bisa menangkis menaiknya kolesterol yang sudah kadung meninggi

oleh Fitri Syarifah diperbarui 25 Sep 2014, 10:00 WIB
Sangat penting memilih suplemen dengan dosis tepat sesuai kebutuhan agar Vitamin C tidak terbuang sia-sia dan memberikan fungsi maksimal.

Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi suplemen seperti misalnya omega 3, 6 dan 9 mungkin bisa mengurangi kadar kolesterol. Tapi cara itu saja tak cukup membantu Anda terhindar dari penyakit hiperkolesterolemia atau gangguan kadar kolesterol. Pasalnya, apabila seseorang tidak mengimbanginya dengan pola makan yang sehat maka konsumsi suplemen jadi percuma.

Menurut Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo, dr. Em Yunir Sp. PD-KEMD, permasalahan besar sekarang pada masyarakat Indonesia adalah kebiasaan buruk saat makan enak dan menutup 'dosa' dengan mengonsumsi suplemen.

"Suplemen omega itu tinggi antioksidan. Kalau orang normal mengonsumsi makanan berkolesterol dan minum suplemen mungkin bisa menetralkan. Tapi kalau makannya lebih banyak dan dia berisiko penyakit, maka suplemen itu nggak bisa nutupin," katanya saat diskusi kesehatan Diabetes Care dalam penerapan makan sehat jelang idul adha di Tee Nine Restaurant, Thamrin, Jakarta, Rabu (24/9/2014).

Yunir menegaskan, secara normal suplemen yang mengandung antioksidan berguna juga untuk membuat awet muda. Tapi bukan berarti dengan mengonsumsi suplemen kebutuhan untuk mengurangi kolesterol tercukupi. Karena mengonsumsi serat seperti buah dan sayur adalah yang terbaik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya