Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) meminta kepada seluruh pedagang valuta asing (money changer) di Indonesia untuk tidak melakukan transaksi penukaran mata uang secara berlebih.
Pencegahan tersebut dikatakan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ronald Waas demi mengurangi tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Penukaran sih memang tidak ada ketentuan yang membatasi, tapi sewajarnya saja, kan tidak mungkin bawa Rp 1-5 miliar ke money changer terus tukar, itu sudah tidak wajar," kata Ronald di Gedung Bank Indonesia, Rabu (24/9/2014).
Hingga saat ini, dikatakan Ronald masih ada beberapa money changer yang melakukan transaksi yang dianggapnya berlebihan dengan nominal transaksi mencapai ratusan juta dolar AS.
Beberapa money changer tersebut terdapat di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Batam dan Pontianak.
Di kesempatan yang sama, Kabareskrim Polri, Suhardi Alius mengaku akan menjadikan lima kota tersebut sebagai daerah prioritas yang akan diawasi secara lebih ketat dalam transaksi valas.
"Daerah situ juga yang menjadi prioritas dalam sosialisasi kami bersama Bank Indonesia dalam mencegah pencucian uang yang dapat dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," tegas.
Sebelumnya, Bank Indonesia bersama Badan Reserse Kriminal Polri hari ini sepakat menandatangani sebuah nota kesepahaman (MoU) terkait pedoman kerja tata cara pelaksanaan penanganan dugaan tindak pidana di bidang sistem pembayaran dan kegiatan usaha penukaran valuta asing (Kupva). (Yas/Nrm)
BI Himbau Money Changer Tak Lakukan Transaksi Berlebihan
Kepolisian akan menjadikan lima kota tersebut sebagai daerah prioritas yang akan diawasi secara lebih ketat dalam transaksi valas.
diperbarui 24 Sep 2014, 15:30 WIBKepolisian akan menjadikan lima kota tersebut sebagai daerah prioritas yang akan diawasi secara lebih ketat dalam transaksi valas.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
23 Makanan Penghancur Kolesterol dengan Cepat, Ampuh dan Aman Dikonsumsi
PAN Klaim Ada Partai yang Baru Bergabung ke Koalisi Prabowo-Gibran Minta Jatah 3 Menteri
IHSG Rabu Pagi 22 Mei 2024 Dibuka Melesat ke Zona Hijau
DKPP Akan Periksa Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dalam Sidang Tertutup karena Terkait Asusila
Menelusuri Keindahan Kanal-Kanal di Amsterdam
Studi: Makanan Ultra-poses Sebabkan Risiko Kematian Dini yang Lebih Besar
Infografis Momen Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di KTT WWF Bali
Realita Vila Mewah Berpemandangan Sungai di Bali, Ternyata Penuh Sampah
PBB Tangguhkan Distribusi Bantuan di Rafah, Proyek Dermaga Terapung Buatan AS Gagal?
Berkelit dari Razia, Musisi Jalanan Disabilitas Kota Bandung Pertanyakan Apa Peran Dinsos
Angka Stunting Ditargetkan 14 Persen di 2024, Bisakah Mencapainya?
Harga Emas Antam Hari Ini 22 Mei 2024 Turun Rp 1.000, Cek Daftarnya di Sini