Liputan6.com, Leicester: Sempat tertinggal 1-3 dan balik memimpin atas Manchester United (MU) membuat manajer Leicester City, Nigel Pearson mengacungkan dua jempol terhadap anak asuhnya. Tim promosi itu secara mengejutkan memetik kemenangan 5-3.
Bertanding di King Power Stadium, Minggu (21/9/2014), Leicester sempat menjadi bulan-bulanan MU di babak pertama. Namun di pertengahan babak kedua, tim berjuluk The Foxes itu bangkit. Gol David Nugent di menit 62 mengubah segalanya.
Advertisement
Meski terkejut, Pearson salut melihat daya juang tim asuhannya mampu mengalahkan MU. Menurut sang arsitek, kemenangan ini tidak lepas dari respon besar pemain setelah dua hasil negatif di laga kandang.
"Dalam tiga pertandingan kandang kami sejauh ini, kami tampil baik kendati gagal menang. Sekarang, pemain telah mendapatkan sesuatu dari hal itu," ujar Pearson dilansir dari TalkSport.
Menurut mantan pelatih Hull City itu, tim telah menunjukkan mentalitas juara. Itu terbukti setelah Leicester tertinggal 0-2 dan kemudian 1-3. Statistik juga menunjukkan, Leicester tim agresif. Dari 5 shot-on-goal, semuanya menghasilkan gol.
"Ini menunjukkan kami memiliki kemampuan untuk melakukannya, tetapi tantangannya adalah, mampukah kami mempertahankan performa sepanjang musim ini," sambung pelatih 51 tahun itu.
Bagi Pearson, sukses menekuk MU merupakan bonus dari kerja keras yang ditunjukkan tim asuhannya. "Bila kami mendapatkan hasil imbang setelah tertinggal 1-3, saya pun sangat senang."
