Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Nusantara Polo Club, di Jalan Raya Kranggan Jagorawi, Gunung Putri, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 20 September. KLB digelar untuk menentukan pengganti Ketua Umum Partai Gerindra almarhum Suhardi yang meninggal pada 28 Agustus 2014.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, sempat berembus wacana internal partai jika pengganti Ketum tidak jauh dari Waketum saat ini.
"Waktu itu Bang Desmond dan Bang Martin bilang kalau pengganti almarhum Pak Suhardi itu nggak jauh dari Waketum," kata Fadli saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (19/9/2014).
Fadli berujar, kader-kader Gerindra pada tingkat bawah menginginkan posisi Ketum ditunjuk langsung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kelihatannya nanti ini kemungkinan aspirasi dari bawah itu, ya umumnya menginginkan langsung di tangan Pak Prabowo," ujar dia.
Namun demikian, Fadli menuturkan, sistem demokrasi partai tetap akan dijalankan pada KLB itu. Menurutnya, akan hadir DPD dan DPC Partai Gerindra seluruh Indonesia yang akan memberikan suaranya untuk posisi Ketum.
"Ini kan kongres luar biasa, kongres yang definitif. Kalau ini kan karena ada situasi darurat, karena ketua umum meninggal makanya diadakan. Nanti ditentukan di kongres besok," tuturnya.
Saat ditanyakan apakah dirinya siap jika langsung ditunjuk Prabowo menggantikan almarhum Suhardi? Fadli Zon mengaku tak mau berandai-andai.
"Yah nggak mau spekulasilah, kita ingin biar Pak Prabowo memimpin (KLB). Sehingga kita bisa berkonsentrasi juga untuk pembagian tugas-tugas lain, karena banyak sekali sekarang ini. Biar nanti ditentukan besok," tandas Fadli. (Yus)
Waketum Gerindra Jadi Pengganti Almarhum Suhardi?
Kader-kader Gerindra pada tingkat bawah menginginkan jika posisi Ketum ditunjuk langsung Prabowo Subianto.
diperbarui 19 Sep 2014, 19:19 WIBFadli Zon (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran di Berau, Dua Kerajaan Hadir
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Dituduh Mencuri dan Diragukan Kewaliannya oleh Teman Pondoknya
Pemilik Rumah Ungkap Awal Perkenalannya dengan Brigadir RAT
Garut Magnitudo 6,5 Guncang Garut, Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Gempa Magnitudo 6,5 Goyang Garut Tak Berpotensi Tsunami
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Asapi Rival usai Balapan Banjir Korban di Jerez
Penumpang Kapal Mendadak Melompat ke Laut di Perairan Pulau Rimau
Seorang Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar Kos Tulungagung, Polisi Olah TKP
Gempa M 6,5 Bikin Panik Warga Garut, Terasa di Banten hingga Jateng dan Yogyakarta
Keluarga Brigadir RAT Terima Hasil Visum
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Kabupaten Garut, Terasa di Jakarta
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Getarkan Jakarta hingga Bandung, Tak Berpotensi Tsunami