Liputan6.com, Jakarta - Facebook pada pekan lalu sempat membekukan akun seorang pengguna karena tak mempercayai bahwa orang itu menggunakan nama asli. Pemilik akun ini memang memiliki nama yang unik yaitu Chase Nahooikaikakeolamauloaokalani Silva.
Silva dituduh telah menggunakan nama palsu. Namun dia menegaskan bahwa nama tengah yang terdiri dari 29 huruf itu adalah identitas aslinya. Sayangnya, Facebook tidak mempermudah Silva untuk membuktikan.
"Itu adalah nama saya. Saya bangga sebagai orang Hawai dan ingin menampilkan nama Hawai saya," tulis Silva di Facebook sesaat setelah dia diminta untuk mengubah namanya.
Alhasil, Silva pun menyingkat nama tengahnya dengan hanya menuliskan huruf depan saja. Pasalnya dia tidak bisa mengakses akunnya jika tidak mengubah nama terlebih dahulu. Setelah itu ada serangkain laman informasi dan link yang mengarahkan pengguna mengirim dokumen untuk mengonfirmasi identitas mereka.
Di sisi lain, Silva menuturkan tidak berencana menghubungi Facebook untuk membuktikan nama aslinya karena menurutnya dia tidak perlu melakukan hal itu. Facebook, sambungnya, juga tidak perlu memberitahu ratusan juta pengguna hariannya mengenai nama yang bisa digunakan dan tidak bisa digunakan.
"Facebook harusnya tidak bisa mendikte apa nama Anda. Terlepas dari komunitas LGB (lebian, gay, bisexual, dan transgender), ada korban perkosaan, korban pelecehan, bahkan guru, yang menggunakan nama samaran karena mereka tidak ingin dihubungi oleh orang-orang. Ini adalah bentuk perlindungan identitas Anda," ungkap Silva, seperti dilansir Huffington Post, Minggu (21/9/2014).
Mengenai namanya sendiri, Silva menyebutnya sebagai lencana kehormatan. "Di mata orang Amerika, ini bukan sebuah nama yang wajar. Tapi itulah nama saya dan saya bangga," sambung Silva yang lahir dan dibesarkan di Oahu sebelum akhirnya pindah ke Seattle pada 2008.
Semoga kasus nama ini bisa diselesaikan dengan baik oleh Facebook dan sang pemilik akun.
Dikira Nama Palsu, Facebook Blokir Akun Nahooikaikakeolamaulo
Facebook pada pekan lalu sempat membekukan akun seorang pengguna karena tak mempercayai bahwa orang itu menggunakan nama asli.
diperbarui 21 Sep 2014, 08:10 WIBIlustrasi Facebook (Mashable)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saat Kiamat Orang-Orang Ini akan Disapu Angin yang Sangat Lembut
Profil dan Karya Chairil Anwar, Sosok di Balik Lahirnya Hari Puisi Nasional 28 April
Bunga Zainal Pamer Koleksi Tas Hermes Sambil Berbaring Pakai Selang Oksigen dan Diinfus
Amalan Ringan Agar Mendapat Istighfar Para Malaikat hingga Hari Kiamat
Prabowo-Gibran Akan Pimpin Pemerintah Indonesia ke Depan, PGRI Ingatkan Ini
Mengenang 6 Fashion Fantastis Kim Ji Won di Drakor Queen of Tears, Pakai Korset Seharga Rp34 Juta
2 Debt Collector di Palembang yang Ribut dengan Aiptu FN Ditangkap, Satunya Menangis
6 Manajer Terbaik Arsenal Sepanjang Masa, Bawa Banyak Trofi ke London Utara
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 29 April 2024
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Anggota Polresta Manado Tiba Rumah Duka
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Menertawai Kiainya saat Sholat, Ternyata karena Ini