Black Teeth Usung Lirik Vulgar di Album Perdana

Vulgar, kata itu agaknya tidak terlalu berlebihan untuk diucapkan ketika mendengarkan album pertama dari band punk asal Jakarta, Black Teeth

oleh Feby Ferdian diperbarui 11 Sep 2014, 18:45 WIB
Vulgar, kata itu agaknya tidak terlalu berlebihan untuk diucapkan ketika mendengarkan album pertama dari band punk asal Jakarta, Black Teeth

Liputan6.com, Jakarta Adalah Said Satriyo, gitaris dari band Neurotic yang mencoba memperdengarkan tiga lagu hasil eksperimennya yakni Shit, Party Dog, dan Drunk melalui situs soundcloud.

Siapa sangka, dari hasil iseng tersebut, tiga musisi beken Indonesia yakni Eno Gitara, Coki Bollemeyer, serta Jerry Killmore merasa tertarik dan memutuskan bergabung ke dalam proyek ini.

Hasilnya, sebuah warna baru muncul di Industri Musik Tanah Air. Empat bapak-bapak ini lantas meluncurkan album pertamanya pada  3 September 2014 lalu di sebuah kafe di bilangan Jakarta.

Selanjutnya >> Lantas, bagaimana isi albumnya?

2 dari 2 halaman

Lantas, Bagaimana isi albumnya?

Vulgar, kata itu agaknya tidak terlalu berlebihan untuk diucapkan ketika mendengarkan album pertama dari band punk asal Jakarta, Black Teeth

"Gua baru saja menyaksikan kelahiran band sinting, band jorok, Blackteeth, keren sih, pokoknya nggak nyangka kalau band punk ini bener-bener bernafaskan lirik jorok," celetuk  Ernest Cokelat dalam salah satu video dokumentasi mereka.

Ya, dari tiga belas track yang diusung di album pertama Blackteeh, tak ada satupun  lagu yang bertempo lembut atau berceritakan cinta. Sebagai gantinya, Blackteeth justru jor-joran dalam menyuguhkan lirik-lirik vulgar dan jenaka lewat tempo musik yang tergolong keras.

Tidak heran, cap urakan, kasar, dan tanpa basa basi langsung menempel pada band ini. Namun demikian, diakui oleh masing-masing personil, kesemua lagu ini memang diciptakan untuk menjadi karya yang jujur dan apa adanya.(Feb/Rul)

Recomended Track: Bodo Amat, Party Dog, Tukang Bohong

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya