Liputan6.com, Jakarta - Setelah menaikkan harga Elpiji non subsidi 12 kilogram (kg), PT Pertamina (Persero) akan mengawasi peluang terjadinya pengoplosan dari tabung berukuran 3 kg yang disubsidi ke 12 kg. Upaya pengawasan itu telah dipaparkan BUMN tersebut dihadapan pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung menjelaskan, Pertamina sudah mempunyai langkah mitigasi mencegah terjadinya pengoplosan. Perusahaan minyak dan gas ini juga akan melakukan pengawasan.
"Mereka sudah mempresentasikannya, sekarang tinggal dijalankan saja. Pertamina akan melakukan pengawasan mulai dari agen penjual," ungkap dia di kantornya, Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Diakui Chairul, pemerintah menggandeng kepolisian untuk melakukan pengawasan secara ketat untuk menghindari pengoplosan gas Elpiji 12 kg.
Pasalnya tindakan tersebut sangat merugikan negara. "Kami sangat menghindari pengoplosan dari 3 kg ke 12 kg. Karena selain berbahaya juga merugikan negara," paparnya.
Dia mengaku, pemerintah dan Pertamina tak bisa melarang setiap orang untuk menggunakan Elpiji ukuran 3 kg, 12 kg atau lebih dari itu.
"Tidak ada aturan yang melarang, boleh pakai 12 kg, boleh 3 kg. Tapi kalau orang kaya tidak mungkin pakai 3 kg, karena sehari pasti langsung habis, jadi harus ganti terus itu tidak mungkin, yang bahaya itu mengoplos dari 3 kg dimasukkan ke tabung 12 kg," ucapnya.
Kepada para pengoplos, Chairul meminta agar kepolisian dapat memberikan sanksi tegas. "Sanksinya tangkap dan pidana, karena mengoplos Elpiji termasuk perbuatan kriminal," pungkas dia. (Fik/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
HEADLINE HARI INI
Euro 2024 Jadi Ajang Terakhir Cristiano Ronaldo, Kans Cetak Rekor dan Ukir Sejarah?
Menko Perekonomian: Tangkap & Pidanakan Pengoplos Elpiji
Pertamina sudah mempunyai langkah mitigasi mencegah terjadinya pengoplosan Elpiji.
diperbarui 10 Sep 2014, 21:23 WIBGas Elpiji non-subsidi 12 Kilogram akan mengalami kenaikkan kisaran Rp1.000-Rp1.500 per Kg, Jakarta, Rabu (13/8/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Julian Nagelsmann Beber Kunci Jerman Gasak Skotlandia 5-1 di Euro 2024
Dzulhijjah Bukan Hanya Puasa Arafah, Ini 5 Amalan yang Dapat Dilakukan Wanita Haid
Simak, 6 Pelajaran Berharga Bisa Dipetik dari Perasaan Depresi
Mengenal Meteorit Martian, Jendela Menuju Rahasia Mars
6 Fakta Menarik Usai Jerman Hancurkan Skotlandia di Laga Pembuka Euro 2024: Magis Florian Wirtz dan Jamal Musiala
Kisah Setan Kagum dengan Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Ternyata Ini Penyebabnya
Katering Jemaah Haji Indonesia 2024 Kembali Dikomplain: Ikan Keras Tidak Berbumbu
Hakim di Pekanbaru Vonis Mati 2 Kurir Sabu 64 Kilogram
Hasil Jerman vs Skotlandia: Der Panzer Pesta Gol, 3 Poin Pertama di Euro 2024
Skakmat! Jawaban Cadas Gus Baha kepada Orang yang Anggap Tawasul Syirik
Jadi Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina, Sadikun Disembunyikan di Bogor
Hukum Larangan Potong Kuku dan Rambut Sebelum Kurban