Menko Perekonomian Bantah Ada Bagi Pesangon untuk Menteri

"Tidak ada pesangon yang akan diberikan kepada menteri pada kabinet Indonesia Bersatu II," ujar Menko Perekonomian, Chairul Tanjung.

oleh Septian Deny diperbarui 09 Sep 2014, 09:45 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung membantah, adanya tunjangan berupa pesangon yang akan dibagikan kepada menteri-menteri dalam pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang segera berakhir pada Oktober mendatang.

"Tidak ada pesangon yang akan diberikan kepada menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu II," ujar Chairul di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, yang ditulis Selasa (9/9/2014).

Selain itu, pria yang akrab disapa CT ini juga membantah adanya pemberian penghargaan kepada menteri dalam bentuk apapun. Menurut Chairul, yang akan diterima usai meletakkan jabatan sebagai menteri hanyalah dana pensiun.

"Sampai hari ini tidak ada bentuk penghargaan, kompensasi apalagi pesangon. Yang ada hanya pensiun," lanjutnya.

CT menjelaskan, semua menteri yang menjabat hingga akhir masa jabatannya akan mendapatkan pensiun dan bukan pesangon. Hal tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun demikian, jumlah pensiun yang akan diterima oleh menteri pun tidak besar.

"Pensiunnya kecil sekali, kan gaji pokoknya menteri kan hanya Rp 5 juta. Jadi dibayar sekian persen dari gaji pokoknya dan dikalikan jangka waktu. Jadi kecil dari pensiunnya. Kalau dilihat pensiunnya, pensiun saya yang paling kecil," tandasnya. (Dny/Ahm)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya