Liputan6.com, Padang Pariaman - Jemaah haji dari embarkasi Padang, Sumatera Barat diberangkatkan menuju tanah suci dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (1/9/2014), mereka berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Pemberangkatan jemaah haji ini di tengah-tengah kekhawatiran menyusul mewabahnya serangan penyakit Ebola yang mematikan.
Advertisement
Kekhawatiran itu membuat Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta merasa perlu mengadakan pembekalan. Calon jemaah haji diharapkan untuk tidak terlalu khawatir akan virus yang telah mematikan ribuan orang.
Kanwil Kemenag DIY juga meminta jemaah haji menjaga kesehatan tubuhnya agar tidak mudah terserang virus Ebola. Untuk itu jemaah diminta untuk banyak makan buah, olahraga, banyak minum air putih, dan memakai masker. Sosialisasi serupa juga digelar Rumah Sakit Sulianti Saroso kepada tenaga medis.
Direktur Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan menyebut tenaga medis harus memiliki perlindungan diri dalam menangani penyakit ini. Rumah sakit juga harus menyiapkan sarana dan prasarana standar untuk mencegah penularan penyakit mematikan ini.
Sebelumnya Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta merawat warga negara Ghana yang merupakan suspect Ebola. Namun setelah 3 hari, pasien dinyatakan negatif penyakit itu.
Sementara itu jemaah haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin pagi sudah diberangkatkan ke tanah suci Mekah meski belum disuntik vaksin Ebola dan Mers. Padahal Arab Saudi saat ini tengah dilanda virus Ebola dan Mers.
Baca juga:
6 Calon Haji di Sleman Batal Berangkat
7 Persiapan Penting bagi Jemaah Haji, Perhatikan
Calon Jemaah Haji, Perhatikan 3 Hal Ini
(Sss)
