Anies: Tim Transisi Hanya Tampung Nama Calon Menteri Jokowi-JK

Untuk menjalankan program kerja, menteri yang duduk di kabinet Jokowi-JK harus cepat bergerak untuk bekerja.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Agu 2014, 18:41 WIB

Liputan6.com, Bandung Tim Transisi Jokowi-Kalla menegaskan tidak mengkaji atau membahas nama-nama menteri untuk kabinet pemerintahan baru mendatang. Tapi lebih merumuskan dan membentuk program-program kerja.

"Soal nama-nama menteri bukan tanggung jawab dan bukan bagian dari Tim Transisi," kata Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Anies Baswedan usai menghadiri peringatan Hari Konstitusi di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2014).

Anies menuturkan, tim transisi hanya menampung nama-nama calon menteri yang diajukan masyarakat melalui polling atau usulan langsung dari masyarakat.

"Ya tim transisi hanya menampung nama-nama yang diusulkan masyarakat. Bukan yang menentukannya," kata Anies.

Dia menjelaskan, Tim Transisi konsentrasi pada dua hal. Pertama transisi terhadap peralihan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan transisisi membentuk program kerja yang akan dilakukan Jokowi-JK dalam mewujudkan janji kampanyenya.

Program kerja itu, kata Anies, sifatnya mendesak bagi masyarakat Indonesia setelah Jokowi-JK dilantik.

"Program kerja tersebut bukan program kerja yang lengkap tapi program kerja prioritas pada saat janji-janji pada waktu kampanye," kata dia.

Untuk menjalankan program dengan baik itu, maka menteri yang duduk di kabinet Jokowi-JK harus cepat bergerak untuk bekerja.

"Siapa pun yang ditunjuk di kabinet itu bisa langsung bergerak," tukas Anies. (Ant)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya