Pengamat: Jokowi-JK Harus Segera Buktikan Revolusi Mental

Saat kampanye Jokowi-JK kerap melontarkan istilah Revoluai Mental, sehingga masyarakat menaruh harapan itu.

oleh Edward Panggabean diperbarui 30 Agu 2014, 14:10 WIB
(Antara Foto)

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat kebijakan publik Medrial Alamsyah mengatakan, Presiden terpilih Jokowi harus mampu membuktikan revolusi mental setelah memimpin negara ini. Sebab, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) kerap melontarkan istilah tersebut saat kampanye dan masyarakat menaruh harapan itu.

"Revolusi mental (Jokowi-JK) harus segera dibuktikan setelah memimpin pemerintah. Dulu saat kampanye itu yang dijanjikan ke masyarakat," ujar Alamsyah dalam diskusi bertema 'Perspektif Indonesia' di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (30/8/2014).

Alamsyah mengatakan, Jokowi-JK sudah mendapatkan dukungan dari masyarakat dan hal itu harus dimanfaatkan agar kepercayaan masyarakat bertambah dengan terbuktinya revolusi mental.

Ia khawatir bila gagasan itu tak diterapkan, maka media akan lebih kritis menyoroti kinerja mereka nantinya. "Kemarin kan Jokowi media darling, dan esok kepemimpinan dia diuji. Dukungan masyarakat itu harus dimanfaatkan," ucap Alamsyah.

Alamsyah mengingatkan pula kepada Jokowi-JK untuk tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang tidak menghendaki adanya revolusi mental tersebut. (Mvi)

Baca juga:

Beberapa Kementerian Baru Masuk Opsi Tim Transisi
3 Program Jadi Prioritas di Awal Pemerintahan Jokowi-JK
Relawan Jokowi-JK Bertekad Mantapkan Revolusi Mental

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya