Liputan6.com, Washington - Meski perseteruannya dengan Apple mulai mereda, Samsung ternyata masih memiliki masalah di Amerika Serikat. Kali ini lawan yang dihadapi Samsung bukanlah perusahaan Apple, melainkan pemerintah AS sendiri.
Dilaporkan laman Washington Post, Samsung terbukti menipu pemerintah AS terkait persoalan kerjasama pembelian perangkat mobile bagi para pegawai pemerintah AS.
Sejumlah perangkat mobile besutan Samsung diketahui telah lolos sertifikasi keamanan untuk digunakan oleh para pegawai di lingkungan pemerintahan Negeri Paman Sam tersebut. Namun Samsung tidak bisa sembarangan menjual perangkatnya pada para pegawai pemerintah, ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi.
Salah satunya adalah perangkat mobile yang dijual Samsung itu harus diproduksi di dalam wilayah atau di negara yang telah disetujui oleh AS. Namun nyatanya persyaratan tersebut tidak dipatuhi oleh vendor perangkat asal Korea Selatan tersebut.
Awalnya Samsung mengaku bahwa produk yang dijualnya kepada para pegawai pemerintah AS diproduksi di dua negara yang telah disetujui, yakni Meksiko dan Korea Selatan. Namun setelah ditelusuri, ternyata produk-produk tersebut dibuat di Tiongkok, yang mana merupakan pesaing AS di kancah perpolitikan dan ekonomi global.
Rahasia penipuan Samsung ini ironisnya dibocorkan oleh mantan pegawainya sendiri yang berkebangsaan AS. Sang mantan pegawai ditengarai bernama Robert Simons.
Maka dari itu, pemerintah AS menjatuhkan hukuman berupa denda pada Samsung dengan jumlah yang cukup besar, yaitu mencapai US$ 2,3 juta atau setara dengan Rp 27 miliar.
Ketahuan Bohong, Samsung Didenda Rp 27 Miliar
Samsung terbukti menipu pemerintah AS terkait persoalan kerjasama pembelian perangkat mobile bagi para pegawai pemerintah AS.
diperbarui 25 Agu 2014, 08:49 WIBSamsung (Foto: Reuters)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Gunung Berapi di Islandia Meletus untuk Kelima Kalinya
Dermaga Sementara Bikinan AS di Jalur Gaza Rusak Akibat Gelombang Laut Ganas
4 Cara Temukan Perangkat Saya dengan Email, Mudah Pakai Layanan Google
Motor Listrik Honda EM1 e: Ternyata Masih Pakai Aki Seperti BeAT
Hotman Paris Pertanyakan Alasan Polisi Hapus 2 DPO Kasus Pembunuhan Vina
Jeratan Hoaks Berbahaya, Simak Tips Menghindarinya
Disebut-sebut Pindah ke Real Madrid, Kylian Mbappe Malah Buka Peluang Gabung AC Milan
Elang Jawa Muda Peliharaan Warga Pandanwangi Malang Singgah di Kandang BBKSDA Jatim
Profil Stephen Lang, Pemeran Kolonel Miles Quaritch di Avatar 2: The Way of Water
Reaksi Alergi Wajah Akibat Skincare, Ini Cara Mencegah dan Mengatasinya
Bahaya Tersembunyi! 90 Aplikasi Android Ini Mengintai di Play Store, Telah Diunduh Jutaan Kali!
DPR Belum Berencana Panggil Kapolri dan Kejagung soal Kasus Penguntitan Jampidsus, Ini Alasannya