Liputan6.com, Sukabumi - Keributan tidak bisa terhindarkan saat para siswa SMA dan SMK se-Sukabumi, Jawa Barat bersama guru-guru mereka mendatangi kantor redaksi salah satu surat kabar Sukabumi. Puluhan polisi yang ikut mengawal aksi ini sempat kewalahan menenangkan massa.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (21/8/2014), kemarahan guru dan siswa tersebut terkait pemberitaan Radar Sukabumi yang menyebutkan sekitar 5.000 siswi SMA dan SMK se-Kota Sukabumi sudah tidak perawan.
Advertisement
Data tersebut menurut pengakuan pihak redaksi berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat. Namun kepala Dinas Kesehatan Rita Nenny membantah bahwa lembaganya telah melakukan tes keperawanan maupun penelitian keperawanan pada siswa.
Kendati demikian, pemimpin redaksi koran tersebut dikabarkan tetap bersikukuh sehingga massa kembali marah. Polisi pun langsung mengamankan pendemo sehingga kericuhan bisa diatasi. Guru dan siswa pun kembali akan berdemo jika pihak Radar Sukabumi belum meralat berita yang membuat resah para orangtua siswa. (Riz)
