Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berencana menetapkan aturan yang mewajibkan menteri kabinetnya untuk melepaskan atribut partainya. Namun pria yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta ini mengakui ada yang tidak setuju dengan rencana tersebut.
"Ya saya dengar begitu (tarik-menarik). Tapi saya belum ketemu sih, jadi belum bisa komentar," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (18/8/2014).
Mantan Walikota Solo tersebut menjelaskan, untuk mewujudkan rencananya itu, dirinya akan menggelar pertemuan dengan para ketua umum dan elite partai koalisi. Dalam hal ini, adalah petinggi PDIP, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI.
"Nanti kalau saya sudah berkumpul, bertemu para ketua partai, baru akan lebih jelas," kata Jokowi. Dia mengatakan, hingga kini belum sempat bertemu karena beberapa pihak terkait masih sibuk.
Beberapa waktu lalu, Muhaimin Iskandar mengatakan perannya sebagai Ketua Umum PKB tak mempengaruhi tugasnya sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans). Karenanya, ia kurang sependapat dengan ide Jokowi yang meminta menteri melepas jabatan pengurus partai.
"Saya ketua umum full waktu saya 100 persen untuk menteri. Saya di PKB kan hanya pidato, pulang lagi, nggak ngurus. Karena sudah ada Waketum, Sekjen. Soal konsentrasi aja," ujar Muhaimin usai bertemu dengan Jokowi di Rumah Transisi, Rabu 13 Agustus malam lalu. (Sss)
Jokowi Dengar Ada yang Tak Setuju Menteri Lepas Atribut Partai
Presiden terpilih itu berencana menetapkan aturan bahwa menteri kabinetnya harus melepas atribut partai.
diperbarui 18 Agu 2014, 17:12 WIBPresiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com/Faizal R Syam)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kenapa Harga Logam Mulia Antam Terus Naik? Pantau Terus Biar Investasi Cuan
Harga Bitcoin Dekati Level Tertinggi Sebelumnya, Bagaimana Potensi ke Depan?
Anak Buah Airlangga Bertemu Deputi Menteri Pembangunan Rusia, Bahas Apa Saja?
Rekomendasi 15 Makanan untuk Asam Lambung, Redakan Jika Naik Tinggi
PDIP Jakarta Nilai Memperbanyak Revisi Undang-undang Jadi Ciri Awal Pemerintahan Otoriter
VIDEO: Turbulensi Maut Singapore Airlines Renggut Nyawa, Apa Yang Terjadi di Udara?
5 Langkah Skincare Routine untuk Remaja, Simpel dan Bikin Kulit Sehat!
Warga Pakistan Diperingatkan Tidak Keluar Rumah Menjelang Gelombang Panas Baru
Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan Trenggalek Pastikan Hewan Ternak Bebas LSD
Menparekraf Sandiaga Uno Berharap Lulusan Perguruan Tinggi Bisa Jadi Agen Perubahan di Masyarakat
Top 3 Berita Bola: Manchester United Incar Pelatih yang Disebut Kemampuannya Lebih Hebat dari Ferguson
Pengamat Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Diisi 50 Persen Kader Parpol Pengusung