Liputan6.com, Tangerang - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas Kesehatan Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Mamak Jamaksari ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diduga terkait dengan kasus korupsi alat kesehatan (alkes) kedokteran umum di Rumah Sakit Umum Daerah Tangsel tahun anggaran 2012
Namun saat dimintai komentarnya atas penangkapan itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengaku mengetahui soal penahanan salah seorang stafnya itu dari awak media.
"Saya baru tahu. Tapi secepatnya saya akan minta laporan dari Bagian Hukum Setda," ucap Benyamin, Sabtu (16/8/2014).
Sekretaris Dinkes Kota Tangerang Soeharno mengatakan pihaknya akan melihat apa yang bisa dilakukan untuk Mamak, seperti memberikan bantuan humum. "Namun tentu saja yang sesuai aturan hukum yang berlaku," ujar Soeharno.
Yang jelas, lanjut Soeharno, kabar penahanan tersebut tak akan berpengaruh pada kebijakan yang nantinya akan diambil oleh Dinkes Tangsel terkait pelayanan untuk masyarakat.
"Saya baru tahu kabarnya. Tapi bisa kami pastikan, kabar ini tak akan berpengaruh pada pelayanan Dinkes untuk masyarakat," kata Soeharno.
Mamak resmi ditahan KPK untuk 20 hari pertama di Rutan KPK Jakarta Timur usai diperiksa KPK pada Jumat 15 Agustus petang. Mamak ditengarai melanggar pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Selain Mamak, 2 tersangka lainnya adalah Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan dan Dadang Prijatna. Mamak diketahui merupakan PPK dalam proyek alkes Tangsel tersebut. Sementara Dadang Prijatna dari PT Mikindo Adiguna Perkasa (MAP).
Penyidikan kasus dugaan korupsi alkes kedokteran umum di RSUD Tangsel tahun anggaran 2012 didasari pengembangan yang dilakukan KPK setelah menggeledah dan menyita ruang kerja Wawan di PT Bali Pasific Pragama yang berlokasi di Gedung The East Lantai 12 Mega Kuningan, Jakarta Selatan dan Serang, Banten. (Sss)
Pejabat Dinkes Ditahan KPK, Wakil Walikota Tangsel Baru Tahu
Mamak diduga terkait dengan kasus korupsi alat kesehatan kedokteran umum di Rumah Sakit Umum Daerah Tangsel tahun anggaran 2012.
diperbarui 16 Agu 2014, 09:37 WIBIlustrasi Korupsi (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Universitas Terbuka dan Yayasan Bulir Padi Luncurkan Program Beasiswa bagi Anak Binaan
ITS Surabaya Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT, Fokus Mahasiswa Bisa Terus Kuliah
Masyarakat Indonesia Banyak Belum Investasi Kripto, Ini Alasannya
6 Makanan yang Bikin Kenyang Tahan Lama, Cocok untuk Menu Diet
BEI Buka Gembok Perdagangan Saham BREN
Mengintip Pesona Air Terjun Nungnung, Wisata Alam Cantik di Bali
Jadi Tulang Punggung Indonesia di Multievent, Wushu Bakal Hadapi Tantangan Makin Berat
Begini 3 Cara Orang Sukses Hadapi Rekan Kerja yang Sulit
3 Resep Berbahan Kluwek, Tidak Hanya Jadi Rawon
29 Mei 2012: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Emilia Romagna Italia, 16 Orang Tewas dan 14.000 Warga Kehilangan Tempat Tinggal
Gempa M 6,2 Guncang Sinabang Aceh, Mensos Risma Pantau Langsung Dampaknya
Gus Baha Enggan Ngaji di Podium atau di Kursi, Alasannya Menohok Banget!