Pengguna iOS Lebih Suka Ngenet Ketimbang Pengguna Android

Liputan6.com, Jakarta - Sudah bukan rahasia kalau perangkat iOS menjadi perangkat paling rakus dalam mengkonsumsi trafik internet di dunia. Fakta baru menyebutkan bahwa pengguna perangkat berbasis platform mobile besutan Apple itu memiliki tingkat penggunaan internet jauh lebih besar dari pengguna perangkat lainnya.

Berdasarkan laporan yang diungkap NetApplications, pengguna perangkat iOS, 7 (tujuh) kali lipat lebih aktif dalam memakai internet ketimbang pengguna Android. Lembaga itu melakukan pengecekan pada 40 ribu situs yang dipantaunya untuk mengetahui perangkat mana yang paling banyak dipakai online.

Faktanya, perangkat berbasis Android memiliki 85% pangsa pasar smartphone di dunia. Sangat terpaut jauh bila dibandingkan dengan iPhone sebagai satu-satunya merek smartphone di dunia pemakai iOS yang hanya menguasai 11,9% pangsa pasar smartphone global.

Meski demikian, seperti dilansir Phone Arena, Selasa (5/8/2014), untuk urusan penggunaan layanan data dan aktif online, keduanya tak terpaut jauh. Menurut NetApplications, 44,62% perangkat yang online ialah pengguna Android, sedangkan pengguna iOS yang dipakai online mencapai 44,19% dari perangkat yang dipakai internetan di dunia.

Perbandingan 7:1 yang diungkap NetApplication bukanlah dari waktu pemakaian pengguna pada perangkatnya melainkan kontribusi pada trafik internet yang ada di dunia. Perbandingan tersebut memperlihatkan bahwa meski jumlah pengguna iOS hanya 1/7 pengguna Android, tapi soal kontribusi online keduanya nyaris sama.

Sebagian pasar membeli perangkat ponsel hanya untuk melakukan komunikasi melalui panggilan suara. Cukup mengejutkan ketika mereka membeli perangkat pintar yang ternyata tak menggunakannnya secara optimal untuk pemakaian layanan data.

Ini pula yang diduga menjadi alasan kenapa para pengembang aplikasi lebih senang memanjakan para pengguna iOS daripada pengguna Android. Mereka tentu lebih suka membuat produk yang akan memberikan manfaat kepada penggunanya serta memberikan pendapatan bagi perusahaannya.