Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi menegaskan orang-orang yang mengisi kabinetnya nanti tidak asal pilih. Syarat untuk mengisi kabinetnya adalah orang profesional. Namun, anggota Timses Jokowi-JK, Poempida Hidayatullah menerangkan belum tentu sosok profesional berasal dari kalangan akademisi.
"Akademisi bisa jadi profesional nggak? Banyak akademisi nggak profesional. Korupsi muncul banyak juga dari para akademisi," ungkap Poempida di rumahnya, Jakarta, Selasa (29/7/2014).
Anggota Komisi IX DPR itu menuturkan, seringkali akademisi kurang bisa memimpin, meski pengetahuannya sangat mumpuni. Ia menjelaskan politisi di Gedung Parlemen Senayan yang terkadang lebih paham dengan masalah nasional.
"Kadang mereka paham teori, tapi praktik lapangan kurang memahami, tapi bukan berarti akademisi begitu semua. Jangan ada stereotype politisi buruk semua," tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi menerangkan masih terus memikirkan siapa saja yang akan mengisi kabinetnya. Ia menegaskan, kabinetnya akan diisi oleh orang profesional dan profesional bisa saja berasal dari partai dan luar partai politik.
"Tadi sudah saya sampaikan, profesional itu bisa dari partai dan non partai. Banyak orang partai yang profesional juga, dan mereka sama saja," ungkapnya di rumah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Jokowi menggarisbawahi, sampai saat ini terus melakukan identifikasi dan pemetaan siapa saja orang yang pantas jadi pengisi kabinetnya.
"Nanti dilihat kebutuhannya. Kita baru pemetaan, lalu identifikasi. Kalau sudah dipetakan, diidentifikasi, kelihatan baru kita cari siapa yang duduk di pos-pos itu. Mestinya kan begitu tahapannya, bukan asal comat-comot," terang Jokowi. (Mvi)
Poempida: Tidak Ada Jaminan Akademisi Pasti Profesional
Poempida menuturkan, seringkali akademisi kurang bisa memimpin, meski pengetahuannya sangat mumpuni.
diperbarui 29 Jul 2014, 14:54 WIB(Foto: Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Donald Trump Didenda Rp146 Juta karena Dinilai Menghina Pengadilan, Ancaman Penjara Menanti Jika Terus Melanggar
Peringati May Day, Ratusan Buruh Konvoi dari Pulogadung Menuju Istana
20 Ucapan May Day atau Hari Buruh Internasional, Bagikan untuk Menghormati Perjuangan Pekerja di Seluruh Dunia
Gunung Semeru Erupsi Lagi Selasa Malam, Warga Diimbau Tidak Beraktifitas Sejauh 13 Km
Harga Saham ASII Turun 8,85%, Bos Astra Singgung Munculnya Pesaing Baru
Potret Pernikahan Putri Wapres Ma'ruf Amin yang Dihadiri Jokowi, Jadi Pengantin Sunda Bersiger
7 Tips Hemat Anggaran Ketika Liburan
Prediksi Liga Champions Dortmund vs PSG: Berharap Banyak pada Jadon Sancho
VIDEO: 4 Ribu Polisi Kawal May Day di Patung Kuda Jakarta
War Tiket Konser Sheila On 7 di Bandung, Warganet Keluhkan Susah Masuk Antrean
Vertigo Muncul, Bisa Jadi Jadi Indikasi Gangguan Telinga
Mengapa Durasi Gempa di Kota Bandung Bisa Terasa Lebih Lama? Pakar ITB Jelaskan Alasannya