Simak Tips Terhindar dari Calo di Bandara

Saat mudik Lebaran dimanfaatkan calo untuk memasang harga tiket tinggi dari harga penjualan resmi maskapai penerbangan.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 27 Jul 2014, 20:34 WIB
Suasana di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Jakarta Calo tiket saat ini telah menjamur di bandara-bandara, bukan saja di terminal maupun stasiun. Mereka siap mencari mangsa para calon penumpang yang belum menggenggam tiket mudik.

Musim mudik Lebaran seperti sekarang ini dimanfaatkan calo untuk memasang harga tiket hingga berkali-kali lipat dari harga travel atau penjualan resmi dari maskapai penerbangan.

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero), Farid Indra Nugraha tak menampik jika masih ada para calo berkeliaran di lokasi bandara. "Calo memang ada, tapi bisa dihindari kok," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Minggu (27/7/2014).

Guna menghindar dari jebakan calo, tak ada salahnya bila calon penumpang menyimak tips dari Farid, antara lain :

1.Belilah tiket jauh-jauh hari di travel terdekat atau penjualan resmi maskapai penerbangan. Pemesanan tiket saat ini juga sudah merambah pasar swalayan modern, sehingga lebih mudah.

2.Pihak bandara mengimbau kepada travel untuk tidak menjual tiket pada H-7 sampai H+7. "Jika ada yang masih jual, itu patut dicurigai mungkin saja itu calo. Mereka menjanjikan bisa menggunakan nama dengan tiket yang sama. Bahkan bisa bikin KTP palsu," tegas Farid.

Menurut dia, pihaknya membatasi penjualan tiket saat peak season agar tidak terjadi penumpukan penjualan tiket di bandara. "Harusnya travel itu tinggal jadi perpanjangan tangan dari kliennya yang sudah beli tiket di cabangnya. Jadi tinggal cek in. Nggak jualan tiket lagi," ucapnya.

Kata Farid, AP I juga dengan ketat menyortir tiket dan identitas saat penumpang hendak memasuki ruangan. "Jadi ketahuan kalau nggak cocok nama dan identitasnya. Petugas pasti sudah tahu," imbuh dia. (Fik/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya