Jelang Idul Fitri, Permintaan Tepung Terigu Naik 30 Persen

Selain sebagai bahan baku kue, kenaikan permintaan akan tepung terigu diperkirakan karena adanya permintaan pada mie instan.

oleh Septian Deny diperbarui 25 Jul 2014, 09:34 WIB
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang hari raya Idul Fitri, kebutuhan tepung terigu mengalami peningkatan. Hal ini lantaran banyak masyarakat yang membutuhkan tepung terigu sebagai bahan baku membuat kue.

Direktur Eksekutif Asoasiasi Tepung Terigu Indonesia (APTINDO) Ratna Sari Loppies mengatakan peningkatan atas permintaan tepung terigu mencapai 20 persen-30 persen dari jumlah konsumsi rata-rata bulanan sebesar 300 ribu matrik ton.

"Permintaan mengalami kenaikan 20 persen-30 persen. Kenaikan itu pada kalau dibandingkan bulan-bulan normal," ujarnya di Jakarta, seperti ditulis Jumat (25/7/2014).

Selain sebagai bahan baku kue, kenaikan permintaan akan tepung terigu diperkirakan karena adanya permintaan pada mie instan sebagai salah satu produk yang banyak diberikan orang sebagai santunan.

"Sekarang orang berderma buat bulan puasa dan jelang lebaran pakai mie instan, itu kan bahan bakunya juga tepung terigu. Biasanya permintaan kembali normal setelah lebaran. Tetapi nanti mau natal dan tahun baru bakal naik lagi," jelasnya.

Meski mengalami kenaikan permintaan, Ratna menyatakan bahwa produsen tidak melakukan kenaika harga jual produk tepung terigu.

"Harga tidak kita naikan, harganya tetap. Di industri ini menaikan harga tepung terigunya kalau harga gandumnya naik. Mau UMR naik, tarif listrik naik, kita tidak akan naikan harga," tandas dia. (Dny/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya