Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan moratorium Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi mengakibatkan pendapatan dari bisnis remitansi atau pengiriman uang PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) di semester I 2014 jeblok. Dengan kebijakan tersebut, banyak TKI pindah kerja ke Taiwan.
Hal ini disampaikan Direktur Treasury dan Luar Negeri BNI, Suwoko Singoastro dalam Paparan Kinerja Semester I 2014. Dia mengaku, dari sisi slip, pendapatan remitansi meningkat tipis 2,6 persen.
"Tapi secara umum, pendapatan remitansi turun tajam 30 persen. Sedangkan dari sisi volume atau jumlah transaksi remitansi flat bahkan cenderung turun 0,3 persen," jelas dia, Kamis (24/7/2014).
Suwoko menyebut, sumber pendapatan remitansi terbesar selama ini berasal dari Arab Saudi, lalu Malaysia. Namun pendapatan remitansi dari Malaysia dan Amerika Serikat mengalami kenaikan tajam dari diaspora.
"Penurunan pendapatan dari Arab Saudi karena kebijakan moratorium dan saudinisasi. Sehingga berimpek sangat luar biasa," ucapnya.
Dia mengatakan, akibat kebijakan tersebut, banyak TKI beralih pindah kerja dari Arab Saudi ke Taiwan. Hal ini membuka peluang pasar bagi BNI untuk memberikan pelayanan remitansi kepada TKI yang bekerja di Taiwan dan Korea.
"Kami sudah bekerjasama dengan agensi remitensi di Taiwan dan Korea melalui sistem kami. Coba lihat saja layanan wesel PIN BNI kami populer di sana," tukas Suwoko. (Fik/Nrm)
Aturan Moratorium TKI Bikin Pendapatan Remitansi BNI Merosot
Aturan remitansi bikin banyak TKI pindah kerja dari Arab Sausi ke Taiwan.
diperbarui 24 Jul 2014, 21:20 WIBIlustrasi Rupiah (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Berwudhu dengan Makeup Masih Menempel di Wajah, Sah atau Tidak?
16 Pemain Lolos ke Babak Gugur Darts National Competition Series 02
Memaknai Pelestarian Alam dari Para Perempuan Perajin Batik Tulis Kebon Indah Klaten
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Thomas dan Uber 2024: Siapa Lolos ke Babak 8 Besar?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Indahnya Enam Motif Baru Batik Gajah Oling Jeruji Karya Warga Binaan Lapas Banyuwangi
Pakar Sebut Prabowo Mampu Lanjutkan Strategi Geopolitik Jokowi
Glory Cup 2024 Resmi Dibuka di Bogor, PP Perbasi Pantau Pebasket Muda Bertalenta
Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan, Obat dari Halaman yang Sering Diabaikan
Taksi dengan Kursi Elektrik Jadi Alternatif Transportasi Lebih Nyaman Bagi Difabel dan Lansia
IBL All-Star 2024: Legacy Gagal Balas Dendam atas Future, Kontes Slam Dunk Dijuarai Pemain Lokal
Pentingnya Ungkap Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polisi