Tolak Pilpres, Prabowo Minta Pendukung Tenang

"Di atas landasan konstitusi di atas landasan hukum, di atas asas tidak menggunakan kekerasan apapun."

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 22 Jul 2014, 14:29 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto menyatakan menolak hasil Pilpres 2014 lantaran, menurut pihaknya, banyaknya penyimpangan pemilu yang tidak digubris KPU.

Dalam pernyataan sikapnya, Prabowo juga menyatakan mundur sebagai calon presiden (capres) karena merasa pemilu tidak berjalan dengan demokratis.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu juga meminta semua pendukung dan relawannya untuk tetap tenang dan tidak memicu kekerasan.

"Di atas landasan konstitusi di atas landasan hukum, di atas asas tidak menggunakan kekerasan apapun," ujar Prabowo di Rumah Polonia, Jakarta Timur, yang menjadi markas Koalisi Merah Putih, Selasa (22/7/2014).

KPU menjadwalkan akan mengumumkan pemenang Pilpres hari ini, pukul 16.00 WIB. Sejauh ini, sudah 29 provinsi yang disahkan KPU.

Perolehan suara Prabowo-Hatta sementara mencapai 45.857.046. Sedangkan total suara Jokowi-JK 50.582.799. Pasangan nomor urut 2 pun unggul sementara terpaut 4.725.753 suara dengan pasangan nomor urut 1. (Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya