Liputan6.com, Washington - Sesuai yang dirumorkan sebelumnya, Microsoft akhirnya secara resmi mengonfirmasi langkah PHK yang akan dilakukannya. Sekitar 18.000 karyawan akan diberhentikan dari pekerjaan mereka, ini berarti 15% dari total karyawan.
Dari total tersebut, 12.500 di antaranya akan menimpa divisi handset Nokia yang telah diakusisi Microsoft senilai US$ 7,2 milyar beberapa bulan lalu. Langkah PHK ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Microsoft untuk merampingkan bisnis perusahaan di bawah kepemimpinan CEO baru Satya Nadella.
"Janji saya kepada Anda adalah kita akan melalui proses ini dengan cara yang paling bijaksana dan setransparan mungkin," kata Nadella dalam memo kepada karyawan.
"Kami akan menawarkan pesangon kepada seluruh karyawan yang terkena PHK, serta bantuan transisi pekerjaan di banyak lokasi," lanjut Nadella.
Lebih lanjut Nadella, yang menggantikan Steve Ballmer pada bulan Februari lalu, mengatakan "sebagian besar" dari karyawan yang terkena PHK akan mendapat pemberitahuan dalam waktu enam bulan ke depan. Semuanya akan dilakukan secara bertahap dan diperkirakan rampung pada bulan Juni 2015.
PHK yang dilakukan Microsoft kali ini merupakan PHK terbesar yang pernah terjadi sepanjang perjalanan perusahaan Microsoft.
Pasca mengakuisisi Nokia, Microsoft memang ketambahan sekitar 32 ribu karyawan, sehingga total jumlah karyawan Microsoft sekarang mencapai 127 ribu. Sebelumnya tahun 2009 Microsoft pernah mem-PHK 5.800 karyawannya.
Saham Microsoft naik 3,3% pada $ 45,55 dalam perdagangan pra-pasar. Secara keseluruhan, investor tampaknya senang dengan kinerja Nadella. Saham Microsoft naik 25% sejak Nadella mengambil alih kendali perusahaan.
Resmi, Microsoft Pastikan PHK 18.000 Karyawan
Dari total tersebut, 12.500 di antaranya akan menimpa divisi handset Nokia yang telah diakusisi Microsoft senilai US$ 7,2 milyar.
diperbarui 18 Jul 2014, 11:19 WIBMicrosoft (Softpedia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Energi & TambangUsai Turun 2 Pekan Beruntun, Harga Minyak Dunia Kembali Melonjak
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kasus Brigadir RAT Bunuh Diri, Kompolnas Dorong Polri Sediakan Psikolog di Tiap Polres
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 28 April 2024
Simpel dan Berguna, Undangan Pernikahan Ditempel ke Produk Bumbu Instan
Lihat Alam Barzakh usai Mati Suri? Ini Kata Buya Yahya
Identitas Penumpang Kapal yang Nekat Melompat ke Laut di Perairan Lampung
Cerita Warga Cirebon Merasakan Getaran Gempa Garut
Dua Warga Pameungpeuk Dirawat Akibat Gempa Garut Magnitudo 6.5
VIDEO: Atap Bangunan Ambruk! Dampak Gempa Magnitudo 6,5 Garut
Indra Pratama Bantah Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Milik Mantan Menteri Fahmi Idris
Respons Anies soal PKB-NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Kalibata City Jakarta Selatan Berhamburan
Viral Emak-Emak Paksa Minta Sumbangan Sambil Teriak-Teriak di Sukabumi