121 Perlintasan KA di Jabar Tidak Berpalang Pintu

Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan, perlintasan kereta api tersebut tersebar di jalur utama maupun jalur alternatif.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 17 Jul 2014, 20:06 WIB
Pintu Perlintasan Kereta Api kembali memakan korban jiwa, tiga pelajar SMP di Semarang, Jawa Tengah tewas mengenaskan akibat sepeda motor yang mereka tumpangi disambar Kereta Api.

Liputan6.com, Bandung Sebanyak 121 dari 266 perlintasan kereta api di wilayah Jabar, tidak berpalang pintu. Hal tersebut menjadi perhatian kepolisian dalam menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran 2014 ini.

Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan, perlintasan kereta api tersebut tersebar di jalur utama maupun jalur alternatif. Sehingga pihaknya akan melakukan penjagaan selama 24 jam.

"Suka tidak suka itu rawan kecelakaan, harus dijaga. Koordinasi dengan dishub untuk menjaga (perlintasan tidak berpalang pintu). Solusi terbaik menjaga palang pintu," katanya saat ditemui di Bandung, Kamis (17/7/2014).

Ditambahkannya, penempatan para personel itu hanya akan diprioritaskan di perlintasan yang paling rawan karena fokus kepolisian terbagi dengan penempatan anggota di tempat lainnya.

"Kalau semua (polisi berjaga di perlintasan), polisi habis. Yang jelas penjagaan selama 24 jam," jelasnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengimbau masyarakat yang melakukan mudik dan melintasi perlintasan kereta tanpa palang pintu lebih meningkatkan kewaspadaan.

"Tingkatkan kewaspadaan tentunya. Tengok kanan dan kiri. Jangan melintas bila kereta sudah mendekat," pungkas Martinus. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya