5 Faktor yang Membuat Argentina Bisa Mengalahkan Jerman

Mampukah Argentina mengalahkan Jerman di final Piala Dunia? inilah 5 alasan mengapa Argentina mampu mengalahkan Jerman di final Piala Dunia

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 12 Jul 2014, 08:11 WIB
Dua gol berhasil dilesakkan Lionel Messi (Argentina - kiri) ke gawang timnas Nigeria saat berlaga di laga penutup penyisihan Piala Dunia 2014 Grup F di Stadion Beira Rio, Porto Alegre, Brasil, (25/6/2014). (REUTERS/Edgard Garrido)

Liputan6.com, Sama seperti kubu Jerman, Argentina memiliki misi khusus di partai puncak Piala Dunia 2014. "Tim Tango" mengusung  misi balas dendam 24 tahun lalu. Di final Piala Dunia 1990,  Jerman yang saat itu ditangani Franz Beckenbauer mengalahkan Argentina dengan skor tipis 1-0 melalui penalti kontroversial pemain bertahan Andreas Brehme.

Perjalanan Argentina menuju partai puncak bukan tanpa kerikil. Tim asuhan Sabella ini kurang menunjukan potensi besar yang dimiliki setiap pemainnya. Performa Argentina dinilai tidak seindah beberapa tahun silam serta monoton karena terlalu mengandalkan sosok Lionel Messi dalam merancang serangan.

Mampukah Argentina mengalahkan Jerman di final Piala Dunia? inilah 5 alasan mengapa Argentina mampu mengalahkan Jerman di partai puncak Piala Dunia 2014 Brasil.

Baca Juga:
Kanoute Kutuk Serangan Israel ke Gaza
5 Alasan Jerman Bisa Menyabet Gelar Juara Dunia
Lima Pemain Berharga Lebih dari Rp 1 Triliun

2 dari 6 halaman

The Atomic Flea alias Lionel Messi

The Atomic Flea alias Lionel Messi

Sosok sentral dalam kemenangan Argentina berkat penampilan memikat La Pulga Atomica (The Atomica Flea) alias Lionel Messi. Ini tercermin ketika pemain Barcelona itu tampil menjadi  pemain terbaik dalam empat pertandingan beruntun selama Piala Dunia 2014.

Messi seperti "alien" ketika memegang bola, pergerakannya sulit diikuti oleh barisan bek lawan karena memiliki kelincahahan yang luar biasa, larinya cepat dan memiliki tendangan bebas yang akurat. Pemain Barcelona ini merupakan pemain yang lengkap. Manuver menggiring bola mengingatkan publik terhadap sosok legenda sepakbola Argentina Diego Maradona.

Tetapi kala bentrok menghadapi Belanda permainan memikat mesi kurang menonjol karena pelatih Louis Van Gaal, telah mengantisipasi hal tersebut dan memberi arahan khusus kepada Nigel De Jong untuk menempel pergerakannya. Jika Jerman lengah dalam menutup pergerakan pemain ini,  Thomas Mueller Cs bisa saja berada dalam kesulitan.

http://www.mondiali-di-calcio-2014.com/wp-content/uploads/2014/06/messi.jpg

3 dari 6 halaman

Kedekatan Argentina dengan Brasil

Jarak Argentina dekat dengan Brasil

Faktor geografis memiliki andil besar dalam pertandingan nanti, karena logikanya pendukung Argentina lebih mudah menjangkau Brasil.  Tentu hal ini dapat menambah motivasi pemain Argentina. Dari seluruh rangkaian Piala Dunia yang digelar, Argentina seperti berada di rumah sendiri karena membludaknya fans Argentina.

Melonjaknya pendukung Brasil diharapkan mampu membuat Jerman demam panggung. Situasi ini tentu menjadi celah yang menguntungkan bagi Argentina untuk dapat mengalahkan Jerman. "Kami merasa seperti orang dari berbagai negara yang bermimpi dan mampu menjawab harapan pendukung mampu memberikan kemenangan ini kepada mereka," Kata striker Argentina, Gonzalo Higuain.

"Kami merasa dukungan fans sangat luar biasa. Dimanapun kami pergi, dukungan selalu mengalir dan itu yang telah menginspirasi kami," sebut ujung tombak milik Napoli itu.

http://cache1.asset-cache.net/gc/495314563-argentina-fans-during-the-2014-junior-world-gettyimages.jpg?v=1&c=IWSAsset&k=2&d=X7WJLa88Cweo9HktRLaNXopqAePRTbnEpazQs66eIsRmnUL2Hi5HjsSzznNI4YQ9

4 dari 6 halaman

Permainan Solid Perez dan Zabaleta

Permainan Solid Perez dan Zabeleta

Enzo Perez merupakan pilihan kedua Sabella dibawah bayang-bayang Angel Di Maria. Saat ditunjuk sebagai pengganti Di Maria yang cedera, Perez tidak membuang percuma kesempatan itu.

Banyak pihak menilai, permainan Perez cenderung bertahan dibanding Di Maria. Tetapi dia berhasil mematahkan opini tersebut. Perez tetap mampu menampilkan permainan ofensif dari sektor sayap seperti yang dilakukan Di Maria. Itu terlihat di pertandingan kontra Belanda di babak semifinal.

Peran bek sayap asal Mancehster City Pablo Zabaleta juga harus diacungi jempol, pemain ini kuat di lini belakang dan kerap membantu serangan. pemain dengan segudang pengalaman ini adalah pilihan utama di posisi bek kanan Argentina. Zabaleta kerap membuat frustasi barisan depan lawan karena pemain berusia 29 tahun ini sulit dilewati.

http://talksport.com/sites/default/files/styles/large/public/field/image/201406/enzo-perez1.jpg?itok=6EVtx-6J

5 dari 6 halaman

Keahlian Mascherano di lini tengah

Keahlian Mascherano di lini tengah

Winger Belanda, Arjen Robben  pemain yang ditakuti di Brasil tetapi ketika melawan Argentina, Robben tidak berkutik karena ditempel ketat sang gelandang petarung Javier Mascherano. Mascherano merupakan gelandang pengangkut air yang tangguh, perannya di lini belakang Argentina sangat dibutuhkan untuk mengawal empat bek dibelakangnya.

Pemain ini tidak perlu menjadi pemain terbaik dalam pertandingan nanti, tetapi perannya yang vital dalam mengawal lini tengah Argentina diyakini mempu menjadi nilai tambah bagi pelatih yang menginginkan jasa pemain yang dikabarkan akan hengkang dari Barcelona pada musim panas ini.

http://i.telegraph.co.uk/multimedia/archive/01111/mascherano_1111485c.jpg

6 dari 6 halaman

Pengalaman penalti Romero

Pengalaman adu penalti Romero

Adu penalti merupakan nilai tambah yang dimilikki Argentina dan sang kiper Sergio Romero. Ketika menghadapi Belanda pada partai semifinal lalu, Sergio berhasil menggagalkan dua tendangan penalti Ron Vlaar dan Wesley Sneijder sekaligus  mengantarkan Argentina lolos dengan agregat 4-2.

Keberhasilan Jerman dalam melakukan adu penalti belum teruji. Jadi, siapkah Argentina mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk mengalahkan Jerman? apakan Argentina berhasil memanfaatkan 5 faktor yang telah disebutkan sebelumnya sebagai senjata ampuh menjinakan Tim Panser Jerman? Jawabannya akan terlihat pada duel yang dihelat di Stadion Maracana senin dinihari nanti.

http://www.mundoalbiceleste.com/Images/Blogs/Blog_3718_36212131020666.jpg

Baca Juga:
Kanoute Kutuk Serangan Israel ke Gaza
5 Alasan Jerman Bisa Menyabet Gelar Juara Dunia
Lima Pemain Berharga Lebih dari Rp 1 Triliun

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya