Liputan6.com, Jakarta- Pemerintah menyambut gembira penguatan pasar keuangan Indonesia, termasuk nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Apresiasi kurs rupiah ini mampu menyelamatkan negara ini dari pembengkakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga triliunan rupiah.
Menteri Keuangan, Chatib Basri mengungkapkan, pemerintah menantikan keputusan hasil pemilihan presiden (pilpres) dari Komisi Pemilihan Umum
(KPU) pada 22 Juli mendatang. Kepastian ini akan membuat kondisi pasar lebih baik.
"Kalau pemilu aman, lancar, tidak ribut-ribut, market kita bakal balik ke normal. Sekarang semua orang sudah lihat hasil quick count, menunggu di tanggal 22 Juli ini, maka market akan kalem karena investor selalu konsen dengan pemilu," tambah dia di Jakarta, Kamis (10/7/2014) malam.
Dampak dari stabilitas politik yang terkendali ini, menurut Chatib, semakin mendorong nilai tukar rupiah mengalami penguatan. Jika rupiah berhasil menekuk dolar AS, efeknya bisa berpengaruh terhadap fiskal.
"Setiap penguatan rupiah Rp 100 perak, maka defisitnya akan menurun Rp 2,6 triliun. Ini serius, makanya saya lebih konsen ke hal-hal itu dan bukan pada hasil perhitungan cepat karena saya tidak ngurus quick count," ucapnya.
Meski demikian, dia tak menginginkan agar tren penguatan dalam berlangsung terlalu lama. "Ya tidak boleh juga, karena kurs rupiah harus mencerminkan fundamentalnya. Tapi kita berdoa saja," sambung Chatib.
Terkait soal imbas derasnya aliran dana asing yang masuk ke Indonesia dalam beberapa hari ini, dinilai dia, akan memberikan dampak terhadap investasi riil di Tanah Air. Pasalnya, masa jabatan pemerintahan saat ini tinggal tiga bulan.
"Kita lihat regulasinya ada di pemerintahan baru. Yang pasti kalau pengumuman hasil pemilu di KPU dengan kondisi berlangsung aman, maka pasar keuangan akan lebih cepat menanjak meski jika harus ada gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK)," tukas Chatib. (Fik/Ndw)
Rupiah Menguat Rp 100, Defisit RI Berkurang Rp 2,6 Triliun
Pemerintah menyambut gembira penguatan pasar keuangan Indonesia.
diperbarui 11 Jul 2014, 09:06 WIB(Foto: Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolak-Balik Ditangkap Polisi karena Narkoba, Rio Reifan Mengaku Khilaf
Pemkab Banyuwangi Akan Berikan Pendampingan Hukum Gadis Diperkosa di Pantai Pulau Merah
Berselisih dengan Jurgen Klopp, Mo Salah Bakal Tinggalkan Liverpool Pindah ke Klub Arab Saudi
Dokter Anjurkan Konsumsi Kacang-Kacangan dan Hindari Gorengan bagi Pasien Stroke
Uni Eropa Bakal Terapkan UU Anti Pencucian Uang, Aset Kripto Ikut Jadi Sasaran
23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Sepak Bola Indonesia
Gunung Marapi Erupsi Lagi Senin Dini Hari 29 April 2024, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter
CEO Tesla Elon Musk Kunjungi China, Ada Apa?
Mengenal Desa Wisata Resun, Tempat Wisata Alam Ramah Perempuan di Riau
3 Varian Resep Praktis Berbahan Dasar Cokelat yang Wajib Anda Coba
29 April 2013: Ledakan Gas Dahsyat Seperti Bom Rusak Gedung Kantor di Pusat Kota Praha, 35 Orang Terluka
Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan Malam Ini, Erick Thohir Minta Doa Masyarakat