Ahok: CPNS Jangan Rajin Hanya Saat Menjadi Tenaga Honorer

"Kebanyakan pegawai itu rajin saat jadi honorer saja, pas PNS sudah malas lagi," kata Ahok.

oleh Widji Ananta diperbarui 27 Jun 2014, 10:53 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengukuhkan dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta bagi ribuan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Pada kesempatan itu, pria yang akrab disapa Ahok tersebut menegaskan akan bersikap tegas dalam mengangkat PNS yang terpilih nantinya. Ia mengatakan, PNS biasanya hanya rajin saat menjadi tenaga honorer saja. Ketika sudah diangkat jadi PNS maka akan menjadi malas.

"Di Pemprov DKI, tidak ada istilah semua CPNS pasti jadi PNS. Karena kebanyakan pegawai itu rajin saat jadi honorer saja, pas PNS sudah malas lagi," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (27/6/2014).

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan ada sebanyak 1.156 CPNS yang dikukuhkan Ahok. Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih.

"Saya ingin berterimakasih kepada Pak Basuki karena sudah menandatangani SK Gubernur penerbitan Nomor Induk Kepegawaian (NIK) untuk 140 CPNS terakhir," kata Made.

Made mengungkapkan, para CPNS nantinya bekerja di tempat yang telah ditentukan. Namun, awalnya para CPNS itu harus bersedia untuk ditempatkan di berbagai tempat, seperti meja depan kantor kelurahan, kecamatan, maupun kantor walikota untuk membantu pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). (Ein)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya