Harmonisasi Jepang-Indonesia Dalam Busana Biyan Wanaatmadja

Desainer Biyan Wanaatmadja menggelar pagelaran busana koleksi terbarunya bertajuk Seruni, Jakarta, (17/6/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 18 Jun 2014, 14:00 WIB
Harmonisasi Jepang-Indonesia Dalam Busana Biyan Wanaatmadja
Desainer Biyan Wanaatmadja menggelar pagelaran busana koleksi terbarunya bertajuk Seruni, Jakarta, (17/6/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Desainer Biyan Wanaatmadja menggelar pagelaran busana koleksi terbarunya bertajuk Seruni, Jakarta, (17/6/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Terlihat garis rancang busana khas Biyan, yang tegas, namun penuh pemikiran pada detail, ornamen, dan potongan, Jakarta, (17/6/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Konsep harmonisme dibaurkan lewat permainan warna yang senada pada detail-detail kecil di atas bahan berwarna gelap, Jakarta, (17/6/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Burung bangau khas budaya Jepang dalam ukuran besar dari bordiran dipadu dengan motif cetak tenun ikat Sumba pada bahan sutra, Jakarta, (17/6/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Inspirasi kimono juga terlihat pada beberapa koleksi desainer senior ini, Jakarta, (17/6/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Bunga krisan yang menjadi simbol kehidupan dan keabadian dalam kebudayaan Jepang ini tampil dengan modifikasi antara karakter Jepang yang pop art dengan motif khas Indonesia, Jakarta, (17/6/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Model pakaian yang simpel dan berbahan ringan ditampilkan dalam warna-warna pastel, Jakarta, (17/6/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Seorang model memperagakan busana dengan celana ala Samurai Jepang, Jakarta, (17/6/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta Desainer Biyan Wanaatmadja menggelar pagelaran busana koleksi terbarunya bertajuk Seruni, Jakarta, (17/6/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya