Liputan6.com, Tasikmalaya - Capres dari pasangan nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Pondok Pesantren Bustanul Ulum di Tasikmalaya, Jawa Barat, dalam rangka kampanye nasional di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah hingga 14 Juni mendatang. Jokowi tiba di lokasi pukul 10.00 WIB, dengan mengenakan kemeja kotak-kotak dan peci berwarna hitam.
Pantauan Liputan6.com, dalam kunjungan ke ponpes ini Jokowi didampingi Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar dan Ketua DPP Partai Nasdem Akbar Faisal. Kedatangan Jokowi langsung disambut Ketua Ponpes KH Didi Hudaya Buchori.
Dalam kunjungannya Jokowi menjelaskan, banyak yang berusaha menyerangnya melalui fitnah dan kampanye hitam dalam perjalanan menuju Pilpres 2014. Terutama, kata Jokowi, mengenai isu sara dengan menyebar fitnah bahwa huruf H di depan nama Joko Widodo adalah Hebertus.
"Bingung mencari kesalahan saya. Jadi walikota kesalahan saya tidak ketemu. Jadi gubernur ndak ketemu. Kalau nggak ketemu ya fitnah. Waktu pilgub dulu sama kayak sekarang, SARA. H di depan Joko Widodo adalah Hebertus. Saya tidak menjawab ini. Tapi yang di bawah ragu dan resah, makanya perlu dijelaskan," katanya di Tasikmalaya, Kamis (12/6/2014).
Intinya, kata Jokowi, pembuat isu SARA tersebut seakan kehabisan ide untuk menjatuhkannya. "Yang membuat fitnah itu tidak kreatif."
Makanya, untuk mengklarifikasi mengenai H itu adalah haji, Jokowi menyebarkan kepada publik sebuah foto yang memperlihatkan Jokowi sedang berada di tanah suci Mekah. Di dalam foto itu juga terlihat politisi Partai Golkar Tantowi Yahya.
"Dengan terpaksa, kita edarkan mengenai tahun berapa saya naik haji, tahun 2003. Umrah. Diberikan gambarnya. Lihat gambarnya baru," ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi juga memperkenalkan program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar sebagai program andalannya untuk masyarakat menengah ke bawah dan yang tidak berkecukupan. (Mut)
Diguncang Isu SARA, Jokowi: Yang Membuat Fitnah Tidak Kreatif
Jokowi menjelaskan, banyak yang berusaha menyerangnya melalui fitnah dan kampanye hitam dalam perjalanan menuju Pilpres 2014.
diperbarui 12 Jun 2014, 11:36 WIB(ANTARA FOTO/Regina Safri)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Benarkah Sapi Qurban Menangis Jelang Disembelih pada Idul Adha? Ini Faktanya
Cuaca Indonesia Hari Ini Senin 17 Juni 2024: Langit Pagi Cerah Berawan Payungi Mayoritas Wilayah
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
20 Ucapan Selamat Idul Adha 2024, Penuh Makna dan Menyentuh Hati
Kenakan Jas dan Sarung Batik, Jokowi Tunaikan Salat Idul Adha di Semarang
Pembalap Indonesia Sean Gelael Tempati Podium Kedua di Le Mans 24 Hours 2024
21 Pesantren Pesantren Jaringan Gontor Gelar Shalat Idul Adha Serentak pada Minggu Pagi
Taman Margasatwa Ragunan Buka di Idul Adha 1445 H, Cek Jam Operasionalnya
Ahok Ungkap Berat Badannya Turun 12 Kg dan Kondisi Kesehatannya Saat Ini
6 Potret Cherly Juno Nonton Konser David Foster, Diajak Nyanyi Bareng
Menggali Keunikan Kain Tenun, Warisan Budaya dan Kreasi Seni Mengagumkan