Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama baru Lukman Hakim Saifuddin diminta KPK menjalankan rekomendasi terhadap penyelewengan penyelenggaraan Haji. Hal itu guna mengefisiensi kinerja Lukman selama 4 bulan ke depan.
"Secara formal yang lalu kan ada kajian KPK mengenai penyelenggaran haji dan potensi-potensi kecurangan-kecurangan yang bermasalah. Itu kita minta untuk dibenahi, untuk diperbaiki," ujar Wakil Ketua KPK Zulkarnain di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/6/2014).
Bila rekomendasi itu dilakukan, KPK menjamin kemungkinan terjadinya penyimpangan tidak terulang kembali. Tapi sebaliknya, jika rekomendasi tidak dijalankan, maka lembaga antirasuah itu memastikan akan ada korban baru.
"Hal-hal yang kemungkinan terjadinya penyimpangan tidak berulang kali, itu kan membawa korban baru berikutnya, dan itu harus disadari kelemahan-kelemahan yang harus ditutupi," terangnya.
Meski hanya akan menjabat sekitar 4 bulan, KPK mengatakan agar Lukman bekerja dengan baik. Ia harus berkomitmen memperbaiki kementerian tersebut.
"Jangan ada di tingkat atas konflik kepentingan di sana," tegas Zulkarnain.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sayed Fuad menggarisbawahi 1 hal yang harus segera dibenahi Lukman, yakni penyelenggaraan Haji. "Kita harapkan dia bisa maksimal terutama penyelenggaraan haji. Itu harus jadi perhatian menteri baru," imbuhnya.
Lukman, lanjut Sayed, harus menetapkan perubahan internal di Kementerian Agama. Ia juga perlu memaksimalkan Wamenag Nazarudin yang lebih paham kondisi lapangan. "Jangan lagi ada yang seperti kemarin ini. Yang penting kontrol di lapangan," tandas Sayed.
Jadi Menag, Lukman Hakim Diminta KPK Benahi Kecurangan Haji
Bila rekomendasi itu dilakukan, KPK menjamin kemungkinan terjadinya penyimpangan tidak terulang kembali.
diperbarui 09 Jun 2014, 14:40 WIBWakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saefuddin (kanan) (Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jangan Abaikan Vertigo dan Migrain!
KRL Jabodetabek Tampung 23,5 Juta Orang pada April 2024, Catat Waktu Terpadat
Gangguan Kecemasan Berlebih, Ini Tipe, Gejala, Penyebab dan Pengobatannya
Emiten Produsen Susu Cimory Catat Pendapatan Naik 18,43% pada Kuartal I 2024
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 29 April 2024, via Live Streaming Pukul 18:00 WIB
Harga Kripto Koin Meme Terus Melemah, Ada Apa?
WNA Kritik Pengendara Motor yang Naik ke Trotoar di Jakarta: Mengintimidasi Pejalan Kaki
Autisme dan ADHD, Kenali Perbedaan Gejala dan Pengobatannya
Gelombang Panas Renggut 30 Nyawa di Thailand, Menkes Budi Ungkap Situasi di Indonesia
Anak Buah Sri Mulyani: Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah
VIDEO: 2 Preman Todong Senjata dan Ngaku Anggota Polisi
7 Fakta Viral Sejumlah Kasus Bea Cukai Mulai Sepatu, Mainan, hingga Alat Belajar Milik SLB