Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengejutkan diungkapkan oleh perusahaan raksasa penyedia layanan telekomunkasi asal Inggris, Vodafone. Pada sebuah laporan bertajuk Law Enforcement Disclosure yang mereka rilis, disebutkan bahwa ada 29 negara di dunia yang meminta Vodafone untuk menyediakan jalur khusus agar memungkinkan pihak pemerintah negara dapat mengakses perbincangan via telepon warganya.
Vodafone mengaku ada 29 pemerintah negara tempat mereka beroperasi yang meminta fasilitas kabel komunikasi tambahan untuk mendengarkan dan merekam percakapan telepon warganya. Mereka berdalih hal ini mau tidak mau mereka lakukan karena ketentuan tersebut telah diatur oleh undang-undang negara yang bersangkutan.
"Menolak mematuhi undang-undang yang berlaku di negara-negara tersebut bukanlah sebuah pilihan," tulis Vodafone dalam laporan setebal 20 halaman tersebut seperti yang dilansir laman The Guardian.
Namun sayang, dalam laporan itu Vodafone tidak memerinci negara-negara mana saja yang dimaksudkan. Mereka merilis laporan ini guna memberi titik terang pada para pelanggannya terkait masalah otoritas negara yang dicap kerap mengawasi kehidupan pribadi warganya.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Menurut keterangan yang dilansir laman Wikipedia, Vodafone masuk ke Indonesia sebagai partner dari PT. Excelcomindo Pratama, Tbk (XL).
Namun sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan penyadapan pengguna layanan telekomunikasi di Indonesia. Kerjasama Vodafone-XL juga diketahui lebih difokuskan pada layanan roaming internasional.
Vodafone: 29 Negara Sadap Telepon Warganya, Indonesia?
Ada 29 pemerintah negara tempat mereka beroperasi yang meminta fasilitas kabel komunikasi tambahan untuk mendengarkan dan merekam percakapan
diperbarui 09 Jun 2014, 08:16 WIBVodafone (theguardian.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Asuransi Jasindo Untung Rp 102,8 Miliar sepanjang 2023
Bandara Adi Soemarmo Tetap Layani Penerbangan Haji 2024, Ini Alasannya
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Kolaborasi, Jurus PPPA Permabudhi Cegah Stunting Wujudkan
Gandeng BMW Indonesia, RSPB Sediakan Layanan Kesehatan Pengantaran Premium
Serpihan Kisah Ernando Ari, Ada Doa Orang Lain dan Latihan Sendiri
PKS dan Partai Golkar Saling Beri Sinyal Bakal Koalisi di Pilkada Depok 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Thomas dan Uber 2024: Siapa Lolos ke Babak 8 Besar?
Hasil Tes Urine Rio Reifan Positif Sabu, padahal Dulu Ngaku Kapok Pakai Nakorba
Cek Isi Pesan dengan Istri, Polisi Fokus Periksa HP Brigadir RAT yang Tewas Diduga Bunuh Diri
Kurang Tidur Bikin Merasa Lebih Tua, Ini Alasannya
UMKM Pertamina Kantongi Transaksi Rp 1,2 Miliar di Hari Pertama Ajang FNF Pekanbaru