Liputan6.com, Bengkulu - Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (3/6/2014) merekomendasikan pemecatan terhadap Gubernur Bengkulu Junaidi Hamzah. Dia dianggap melakukan tindakan separatis dan makar saat seminar nasional bertema Merajut Merah Putih yang dilaksanakan MPR RI dalam rangka hari lahir Pancasila 31 Mei lalu.
Saat itu Junaidi melontarkan statemen akan membentuk negara sendiri dan keluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua Fraksi Perjuangan Rakyat DPRD, Provinsi Bengkulu Khairul Anwar menyatakan ungkapan gubernur sudah melanggar undang-undang dan mengarah kepada tindakan makar.
"Dia menyatakan makar di muka umum dan ini pergerakan separatis. Saya minta gubernur turun dari jabatannya dan kepada aparat saya imbau untuk menangkapnya," kecam Kahirul di Bengkulu, Selasa (3/6/2014).
Khairul juga mempertanyakan di mana TNI Polri dan intelejen saat gubernur bertindak di luar batas kewenangan dan terindikasi melanggar aturan.
Sementara itu, anggota Fraksi Demokrat Sukmar Neri menyatakan sepakat dengan usulan Kahirul Anwar.
"NKRI itu harga mati," tegas Sukmar dalam Paripurna yang dipimpin wakil ketua Parial dan dihadiri 23 dari 45 anggota DPRD.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR Puan Maharani sebelumnya menyayangkan statemen Gubernur Bengkulu tersebut dan meminta Junaidi agar lebih berhati-hati dalam berbicara di depan forum resmi.
"Tidak seharusnya seorang pemimpin menyatakan keluar dari NKRI di depan forum yang dilaksanakan MPR. Lebih baik dia introspeksi dan itu sangat berbahaya," tegas Puan.
Dianggap Makar, Gubernur Bengkulu Terancam Dipecat
Junaidi Hamzah dianggap melakukan tindakan separatis dan makar saat seminar nasional bertema Merajut Merah Putih yang dilaksanakan MPR RI.
diperbarui 04 Jun 2014, 01:17 WIB(Liputan6.com/Yulardi Hardjoputra)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini Alasan Politikus PAN Zita Ajani Unggah Gelas Kemasan Starbucks di Mekkah
Top 3 Islami: Ciri Mimpi yang Bukan Bunga Tidur Menurut Gus Baha, Kejutan usai Orang Arab Kritik Bacaan Sholat Mbah Kholil Bangkalan
KAI Daop 1 Jakarta Sempat Hentikan 5 Kereta Api Akibat Gempa Magnitudo 6,5 di Garut
Viral! Ghea Indrawari Dicecar Anang Hermansyah Soal Kapan Nikah dan Suka Laki-Laki, Warganet Minta Suami Ashanty Ngaca
Menikmati Perjalanan Keindahan Alam di Sungai Dua Rasa Deli Serdang
Cara Mengatur Tabungan Pendidikan Anak: Investasi Masa Depan Mereka
Trivia Saham: Mengenal Instrumen EBA Ritel, Apa Untungnya?
Disanksi AS, Perusahaan Minyak Venezuela Mau Dibayar Pakai Kripto
3 Varian Resep Praktis Paru Sapi yang Enak dan Anti-Bau
28 April 1978: Tragedi Pembunuhan dan Kudeta Kekuasaan Presiden Afghanistan Sardar Mohammed Daoud
Gempa Bumi M 6.5 di Garut Terasa hingga Jakarta, Ini Pemicunya
Hasil Liga Inggris: Chelsea Beri Sedikit Pertolongan pada Manchester United