Pertemuan 3 Parpol Pendukung Jokowi Tak Umumkan Cawapres

Puan Maharani menyatakan, PDIP masih melakukan komunikasi politik dengan Golkar dan Partai Hanura.

oleh Edward Panggabean diperbarui 14 Mei 2014, 15:59 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan 3 elite partai politik yakni PDIP, Partai Nasdem, dan PKB di Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta tidak mengumumkan siapa cawapres yang diusung pada Pilpres 9 Juli. Pertemuan itu hanya sebatas deklarasi dukungan pencapresan Joko Widodo alias Jokowi.

"Ada sesuatu yang dharapkan dari teman-teman pers yaitu penyampaian soal pendamping cawapres Bapak Jokowi. Mohon maaf belum bisa disampaikan, mudah-mudahan nanti akan kami sampaikan sebelum tanggal 20 Mei, akan ada nama cawapresnya," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo usai sambutan deklarasi dari 3 Ketum Parpol Koalisi di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/5/2014).

"Bagi PDIP ini awalnya tahun penentuan, tapi sekarang jadi milik PDIP, Nasdem, PKB, sebagai tahun penentuan, untuk memenangkan Jokowi," imbuh Tjahjo.

Hal senada juga disampaikan Ketua Bappilu DPP PDIP Puan Maharani. Dia mengatakan, pertemuan ini belum menyampaikan siapa cawapres yang akan mendampingi Jokowi.

"Kami hanya berkumpul di sini dengan Nasdem dan PKB untuk sama-sama memberikan dukungan pada capres PDI Perjuangan Jokowi," kata Puan.

Puan menambahkan, selain 3 parpol yang sudah resmi mendukung Jokowi, PDIP masih melakukan komunikasi politik dengan Golkar dan Partai Hanura.

"Kami sudah komunikasi politik intensif dengan Ketua Umum Golkar dan teman-teman di Golkar dan Ketua Umum Hanura," ujar dia.

Pada prinsipnya komunikasi itu membahas mengenai visi dan misi dalam membangan bangsa ini ke depan. Komunikasi juga dibangun untuk memperkuat sistem presidensil.

"Bagaimana bangsa ini ke depan akan lebih baik dari hari ini dan bersama-sama sinergi antara eksekutif dan legislatif kalau kemudian capres PDI Perjuangan bisa menang," tandas Puan.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya